Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
14
menentukan sistem dan bentuk negara serta pemerintahan yang
bersifat demokratis. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 memuat
maksud didirikannya NKRI, cita-cita nasional, tujuan nasional dan
dasar negara. Cita-cita tersebut dapat dicapai jika terwujud stabilitas
politik dan keamanan nasional yang mantap, sehingga hasilnya dapat
dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. UUD NRI Tahun 1945
juga merupakan hukum dasar tertulis, yang memuat norma-norma atau
aturan-aturan dalam penyelenggaraan negara guna mewujudkan cita-
cita dan tujuan nasional. Selain itu, UUD NRI Tahun 1945 juga
meletakkan dasar sistem kehidupan berbangsa dan bernegara,
sebagai bagian dari upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berbagai upaya untuk mengoptimalkan peranan Indonesia
dalam kerjasama militer negara-negara ASEAN harus diperuntukkan
dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional RI yang tangguh. Oleh
karenanya, segala bentuk pola sikap dan pola tindak komponen
bangsa, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus mengacu
kepada UUD NRI Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional16.
Dengan demikian, segala tindakan yang diambil akan dapat menjaga
keutuhan wilayah NKRI.
c. Wawasan Nusantara (Wasantara) Sebagai Landasan Visional17
Konsepsi Wasantara mencakup 4 hal, yaitu : (1) kesatuan politik
(dalam arti kesatuan wilayah berikut isi dan kekayaan yang terkandung
di dalamnya), menjadi modal kesatuan bangsa yang terdiri dari
berbagai etnis, agama dan budaya, wasantara merupakan satu
kesatuan sebangsa dan setanah air dalam bingkai kesatuan ideologi
16Lebih lanjut tentang pedoman TNI ini dapat dilihat juga dalam A.H. Nasution.
Ideologi TNI: Menuju UUD Proklamasi, Yogyakarta: Jurnal Media Inovasi Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (terbatas untuk kalangan sendiri), 1995.
17Penjelasan tentang Konsepsi Wasantara ini diambil dari Pokja Wawasan Nusantara.
Materi Pokok BS Wawasan Nusantara, Jakarta: Lemhanas RI, 2011.

