Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
36
mantap memang diperlukan untuk menjaga keutuhan, persatuan dan
kesatuan bangsa. Rakyat Indonesia sangat heterogen dan sangat mudah
terprovokasi, termasuk provokasi dari pihak asing. Kasus Jamaah
Islamiyah (Jl) adalah contoh bagaimana pengaruh asing dapat
menciptakan instabilitas politik dan keamanan domestik di Indonesia. Dari
faktor gatra pertahanan dan keamanan, yang terkait langsung dengan
masalah ketahanan nasional. Masalah pertahanan dan keamanan
merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam rangka menjaga
stabilitas nasional. Terganggunya kondisi pertahanan keamanan nasional
akan menghambat upaya mencapai tujuan dan cita-cita nasional bangsa
Indonesia. Gangguan keamanan di beberapa tempat merupakan gambaran
stabilitas nasional belum kondusif dan dapat mengancam keutuhan NKRI.
14. Permasalahan Yang Dihadapi
Dalam setiap kerjasama, terdapat beberapa hal yang kadangkala
tidak sesuai dengan keinginan masing-masing pihak. Demikian juga
halnya dengan peranan Indonesia dalam keijasama militer negara-negara
ASEAN, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi, yakni:
a. Belum Tuntasnya Batas-batas Negara Indonesia dengan Negara-
Negara Tetangga
Dalam membicarakan masalah batas negara, Indonesia memiliki
masalah perbatasan wilayah dengan negara-negara ASEAN,
diantaranya dengan Malaysia yang sampai saat ini masih kontroversial.
Terkait dengan perbatasan-pebatasan tersebut, baik darat maupun laut,
masih banyak yang belum diselesaikan dengan tuntas, terutama
menyangkut kepastian letak patok-patoknya dan dapat menimbulkan
gesekan-gesekan. Kondisi itu berakibat pada lemahnya posisi Indonesia
mengoptimalkan peranannya dalam kerjasama militer. Apalagi
Indonesia pernah mengalami kekalahan dari Malaysia dalam sengketa
Pulau Sipadan dan Ligitan di Mahkamah Internasional. Secara
psikologis, kekalahan tersebut dapat mengecilkan posisi Indonesia
dalam kancah Internasional.

