Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
17
c. Seorang pemimpin harus memegang peran penting dalam
membentuk dan mempengaruhi praktek organisasi, prosedur, produk
dan jasa. Seorang pemimpin dalam hal ini harus terlibat dalam
organisasi untuk menghasilkan dan mempertahankan kesempurnaan
pelayanan, sejalan dengan mempersiapkan dan memandu jalan
organisasi ke masa depan (successfully achieved vision).
d. Seorang pemimpin visioner harus memiliki atau
mengembangkan "ceruk" untuk mengantisipasi masa depan. Ceruk
ini merupakan sebuah bentuk imajinatif, yang berdasarkan atas
kemampuan data untuk mengakses kebutuhan masa depan
konsumen, teknologi, dan lain sebagainya.
Burt Nanus (1992), mengungkapkan ada empat peran yang
harus dimainkan oleh pemimpin visioner dalam melaksanakan
kepemimpinannya, yaitu:
a. Peran penentu arah (direction setter). Peran ini merupakan
peran di mana seorang pemimpin menyajikan suatu visi,
meyakinkan gambaran atau target untuk suatu organisasi, guna
diraih pada masa depan, dan melibatkan orang-orang dari "get-go."
b. Agen perubahan (agent of change). Agen perubahan
merupakan peran penting kedua dari seorang pemimpin visioner.
Dalam konteks perubahan, lingkungan eksternal adalah pusat
c. Juru bicara (spokesperson). Memperoleh "pesan" ke luar, dan
juga berbicara, boleh dikatakan merupakan suatu bagian penting dari
memimpikan masa depan suatu organisasi.
d. Pelatih (coach). Pemimpin visioner yang efektif harus menjadi
pelatih yang baik. Dengan ini berarti bahwa seorang pemimpin harus
menggunakan kerjasama kelompok untuk mencapai visi yang
dinyatakan.
c. Teori Kepemimpinan
Ada beberapa type Kepemimpinan mulai dari yang tradisionil
hingga pandangan yang paling modem . A B Susanto dan Koesnadi

