Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

20

                 damai menunjukkan bahwa Indonesia bergerak ke arah
                 masyarakat pluralistik yang lebih maju dan kukuh.

                 2) Pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-
                 nilai luhur. Kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa yang
                 membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Di era
                 globalisasi, pemerintah melindungi masyarakat dalam
                 memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya dari nilai-
                 nilai budaya global yang tidak sesuai dengan karakter dan jati diri
                 bangsa

  9. Latar belakang Teori

         Istilah multikulturalisme sebenarnya belum lama menjadi objek
 pembicaraan dalam berbagai kalangan, namun dengan cepat berkembang
 sebagai objek perdebatan yang menarik untuk dikaji dan didiskusikan.
 Dikatakan menarik karena memperdebatkan keragaman etnis dan budaya,
 serta penerimaan kaum imigran di suatu negara, pada awalnya hanya
 dikenal dengan istilah puralisme yang mengacu pada keragaman etnis dan
 budaya dalam suatu daerah atau negara. Baru pada sekitar pertengahan
 abad ke-20, mulai berkembang istilah multikulturalisme. Istilah ini,
 setidaknya memiliki tiga unsur, yaitu: budaya, keragaman budaya dan cara
 khusus untuk mengantisipasi keanekaragaman budaya tersebut. Secara
umum, masyarakat modem terdiri dari berbagai kelompok manusia yang
memiliki status budaya dan politik yang sama. Selanjutnya, demi
kesetaraan masa kini, pengakuan adanya pluralisme kultural menjadi suatu
tuntutan dari konsep keadilan sosial (Okke KS Zaimar, 2007). Kesadaran
akan adanya keberagaman budaya disebut sebagai kehidupan
multikultural.

       Parsudi Suparian (2002) memberikan penekanan, bahwa
multikulturalisme adalah ideologi yang mengakui dan mengagungkan
perbedaan dalam kesederajatan, baik secara individu maupun
kebudayaan. Yang menarik disini adalah penggunaan kata ideologi sebagai
penggambaran bahwa betapa mendesaknya kehidupan yang menghormati
   1   2   3   4   5   6   7   8   9