Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

24

  mengenai nasionalisme Indonesia. Nasionalisme Indonesia yang dilahirkan
  sejak kebangkitan nasionalis telah mengalami perubahan-perubahan di
  dalam perkembangan yang berikutnya, khususnya di era reformasi,
  meminta suatu rumusan baru mengenai nasionalisme Indonesia di dalam
  membangun suatu nation state yang multikultural, khususnya melalui
  implementasi nilai multikultural. Suatu masyarakat yang pluralistis dan
  multikultural tidak mungkin dibangun tanpa adanya manusia yang cerdas
  dan bermoral (Hanum, 2005). Manusia cerdas tidak hanya cerdik
 dan berkemampuan untuk menguasai ilmu pengetahuan dan
 menyelesaikan masalah, tetapi juga bermoral, bersikap demokrasi,
 keadilan dan humanisme.

        Melalui pemahaman nilai multikultural sejak dini diharapkan individu
 mampu menerima dan memahami perbedaan budaya yang berdampak
 pada perbedaan cara individu bertingkah laku (usage); kebiasaan-
 kebiasaan yang ada di masyarakat (folkways), tata kelakuan di masyarakat
 (mores), dan adat istiadat suatu komunitas (customs). Dengan memahami
 nilai multikultural individu mampu menerima perbedaan, kritik, dan memiliki
 rasa empati, toleransi pada sesama tanpa memandang golongan, status,
gender, dan kemampuan akademik (Farida Hanum, 2005). Hal senada juga
ditekankan oleh Musa Asya’rie (2004) bahwa pendidikan multikultural
bermakna sebagai proses pendidikan cara hidup menghormati, tulus,
toleransi terhadap keragaman budaya yang hidup di tengah-tengah
masyarakat plural, sehingga peserta didik kelak memiliki kekenyalan dan
kelenturan mental bangsa dalam menyikapi konflik sosial di masyarakat.
Memang secara teknis dan teknologi masyarakat Indonesia telah mampu
untuk tinggal bersama dalam masyarakat majemuk, namun spiritualnya
relatif belum memahami arti sesungguhnya dari hidup bersama dengan
orang yang memiliki perbedaan kultur yang antara lain mencakup
perbedaan dalam hal agama, etnitas, kelas sosial (Kisbiyah, 2000).

       Sejalan dengan tujuan pembangunan nasional Indonesia,
pembangunan manusia Indonesia merupakan prioritas dalam mewujudkan
masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera. Pembangunan
merupakan proses yang berkesinambungan yang mencakup seluruh aspek
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13