Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
74
Tasikmalaya (1996), dan sebagainya. Tidak saja korban jiwa yang sangat
besar akan tetapi juga telah menghancurkan ratusan tempat ibadah (baik
gereja maupun masjid) yang terbakar dan hancur. Setelah adanya
kenyataan pahit yang demikian itu, sangat perlu membangun upaya-upaya
preventif agar masalah pertentangan agama tidak akan terulang lagi di
masa mendatang. Memberikan pendidikan tentang pluralisme dan toleransi
beragama melalui sekolah adalah beberapa upaya preventif yang dapat
diterapkan. Berkaitan dengan hal ini maka penting bagi institusi pendidikan
dalam masyarakat yang multikultural untuk mengajarkan perdamaian dan
resolusi konflik seperti yang ada dalam nilai-nilai multikultural.
Berbagai konflik yang nampaknya bernuansa SARA di negeri ini,
seperti kasus Sampit, setelah diselidiki ternyata berangkat dari
kecemburuan sosial yang melihat warga pendatang memiliki kehidupan
sosial ekonomi yang lebih baik dari warga asli. Jadi beberapa peristiwa di
tanah air yang bernuansa konflik budaya ternyata dipicu oleh persoalan
kesejahteraan ekonomi.
Keterlibatan orang dalam demonstrasi yang marak terjadi di tanah air
ini, apapun kejadian dan tema demonstrasi, seringkali terjadi karena orang
mengalami tekanan hebat di bidang ekonomi. Bahkan ada yang demi
selembar kertas duapuluh ribu orang akan ikut terlibat dalam demonstrasi
yang dia sendiri tidak mengetahui maksudnya. Sudah banyak kejadian
yang terungkap di media massa mengenai hal ini.
Orang akan dengan mudah terintimidasi untuk melakukan tindakan
yang anarkhis ketika himpitan ekonomi yang mendera mereka. Mereka
akan menumpahkan kekesalan mereka pada kelompok-kelompok mapan
dan dianggap menikmati kekayaan yang dia tidak mampu meraihnya. Hal
ini nampak dari gejala perusakan mobil-mobil mewah yang dirusak oleh
orang yang tidak bertanggung dalam berbagai peristiwa di tanah air ini.
Mobil mewah menjadi simbol kemewahan dan kemapanan yang menjadi
kecemburuan sosial bagi kelompok tertentu sehingga akan cenderung
dirusak dalam peristiwa kerusuhan. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari
pun sering kita jumpai mobil-mobil mewah yang dicoreti dengan paku ketika

