Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

75

 mobil itu diparkir di daerah tertentu yang masyarakatnya banyak dari
 kelompok tertindas ini.

        Cita-cita reformasi untuk membangun Indonesia Baru harus
 dilakukan dengan cara membangun sebuah masyarakat sipil demokratis,
 adanya dan ditegakkannya hukum untuk supremasi keadilan, pemerintahan
 yang bersih dari KKN, terwujudnya keteraturan sosial dan rasa aman dalam
 masyarakat yang menjamin kelancaran produktivitas warga masyarakat,
 dan kehidupan ekonomi yang mensejahterakan rakyat Indonesia.
 Bangunan Indonesia Baru dari hasil reformasi adalah sebuah "masyarakat
 multikultural Indonesia" bercorak "masyarakat majemuk" (plural society).
 Sehingga, corak masyarakat Indonesia yang bhinneka tunggal ika
 bukan lagi keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaannya tetapi
 keanekaragaman kebudayaan yang ada dalam masyarakat Indonesia.

       Model multikulturalisme ini sebenarnya telah digunakan sebagai
acuan oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendesain apa yang
dinamakan sebagai kebudayaan bangsa, sebagaimana yang terungkap
dalam penjelasan Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi: "kebudayaan
bangsa (Indonesia) adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah". Upaya
membangun Indonesia yang multikultural hanya mungkin dapat terwujud
bila konsep multikulturalisme menyebar luas dan dipahami pentingnya bagi
bangsa Indonesia, serta adanya keinginan bangsa Indonesia pada tingkat
nasional maupun lokal untuk mengadopsi dan menjadi pedoman hidupnya.

25. Kebijakan
       Tujuan pembangunan manusia sebagai insan menekankan pada

manusia yang berharkat, bermartabat, bermoral dan memiliki jati diri serta
karakter tangguh baik dalam sikap mental, daya pikir maupun daya
ciptanya. Sedangkan pembangunan manusia sebagai sumberdaya
pembangunan yaitu sebagai pelaku pembangunan menekankan pada
manusia yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreatif dan
inovatif, disiplin dan profesional, berorientasi pada ilmu pengetahuan dan
teknologi serta berwawasan lingkungan dan kemampuan manajemen.
Uraian di atas dapat dikatakan bahwa Pembangunan manusia sebagai
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12