Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

32

           Nasional. Kinerja jajaran intelijen negara pun menjadi sorotan publik,
          karena hampir seluruh institusi penegak hukum sebenarnya memiliki
          fungsi intelijen masing-masing, baik itu Polri, Kejaksaan, dan BIN
          namun berbagai konflik komunal di masyarakat masih terus terjadi.
          Lemahnya komitmen penegakan hukum akhirnya telah
          mengakibatkan berkembangnya krisis kepercayaan (distrust)
          terhadap institusi dan aparatur penegak hukum, karena mereka
          dianggap tidak kredibel dan kurang memiliki integritas moral yang
          dibutuhkan bagi perbaikan penegakan hukum di Indonesia dalam
          mengatasi berbagai persoalan bangsa.

          c. Kurangnya keteladanan dan para elite Nasional.
                   Bangsa Indonesia setelah memasuki era reformasi seolah

          mengalami krisis kepemimpinan nasional karena krisis multidimensi
          yang terjadi di seluruh aspek kehidupan tidak kunjung bisa
          dituntaskan secara efektif. Sudah terlalu banyak persoalan bangsa
          yang mendera bangsa ini dan tidak kunjung dapat diselesaikan,
          mulai dari pemberantasan korupsi, kemiskinan dan kesenjangan
         ekonomi. Negara dalam hal ini para pemimpin dan elite nasional
         seharusnya dapat berperan lebih optimal untuk mengatasi persoalan
         tersebut, namun sayangnya mereka lebih terjebak pada kepentingan
         pragmatis, konflik antar-elite, yang pada gilirannya hanya
         menguntungkan pribadi dan kelompoknya semata.

                   Jika dikaji lebih dalam, sebenarnya ada lima alasan kenapa
         seseorang dijadikan pemimpin oleh masyarakatnya.14 Pertama,
         seorang pemimpin diikuti karena posisi formalnya, sehingga
         masyarakat takut untuk menentang setiap kebijakannya. Kedua,
         pemimpin diikuti karena hubungan yang dekat, sehingga masyarakat
         mengikutinya tanpa pertimbangan yang rasional. Ketiga, pemimpin
         diikuti karena prestasi yang diraihnya, masyarakat bangga atas

14 Kemal Azis Stamboel, 2008, “Urgensi Kepemimpinan dengan Keteladanan”, diakses
dari httDVAvww.kemalstamboel.com/
   9   10   11   12   13   14   15   16