Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
Etika politik dan berpolitik dengan pegangan kuat pada etika
menjadi barang langka, antik, dan bahan ketawaan. Bahkan
sebagian anggota dewan baik di tingkat pusat maupun daerah yang
mestinya layak mempertahankan sebutan "yang terhormat”,
meminjam istilah dalam lagu ndangdut, berperangai layaknya
"kucing garong”. Dengan begitu sudah selayaknya, anggota partai
dari masyarakat awam pemilih tidak merasa handarbeni terhadap
partai. Gambaran terjelek (mudah-mudahan kesan saja).8
b. Keterbukaan dan Toleransi
Kebebasan adalah keterbukaan terhadap perbedaan
pendapat keterbukaan akan memberi kesempatan kepada individu
dan masyarakat untuk berekreasi. Toleransi adalah sikap
menghormati kebebasan orang lain dan mengakui hak menentukan
sendiri yang dimiliki orang lain .
Nilai-nilai demokrasi keterbukaan dan toleransi saat ini masih
dirasa belum sesuai dengan yang diharapkan sang demokrasi, sikap
saling menghargai, saling menghormati terasa semakin menipis,
tindakan kekerasan massa bahkan sudah terjadi pada kelompok
pelajar yang notabene adalah generasi penerus bangsa, mereka
seperti sudah terbiasa untuk melakukan kekerasan komunal.
Membangun dan menggelorakan kembali kesadaran dan
semangat toleransi, sikap saling menghormati dan menghargai
masih dalam bayang-bayang. Kesadaran dan kemauan dari masing-
masing pihak untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, menahan
diri dan menghentikan konflik baru sebagian masyarakat yang
melaksanakan.
Semangat demokrasi dan toleransi antar sesama anak
bangsa belum direvitalisasi dan direaktualisasikan untuk
menyelamatkan bangsa ini dari ancaman kekerasan dan
perpecahan.
Di era keterbukaan dan demokrasi dewasa ini, sikap saling
8 budisma 1.blogspot.com/.../demokrasi-antara-harapan-dan-kenyataan...
11 Jul 2011
26

