Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

17

perundingan atau metode/cara untuk mengatur dan melaksanakan
hubungan-hubungan. Webster Dictionary mendefinisikan diplomasi
sebagai seni dan praktek penyelenggaraan negosiasi antar bangsa
seperti dalam hal melaksanakan perjanjian. Sedangkan Quincy Wright
(1970) dalam karyanya The Study of International Relations,
menyatakan diplomasi, adalah penggunaan taktik, ketrampilan di
dalam negosiasi dan transaksi. Adapun Sir Ernest Mason Satow
dalam karyanya A Guide to Diplomatic Practice (2009), menyatakan
diplomasi adalah suatu aplikasi intelijen dan taktik pada kaidah-kaidah
hubungan antara pemerintah dan negara-negara yang merdeka.21

Dalam buku Praktik Diplomasi karya Sumaryo Suryokusumo
(2004) menyatakan bahwa diplomasi mempunyai arti yang berbeda-
beda. Praktik diplomasi mensyaratkan adanya batasan dari kebijakan
luar negeri. Kebijakan semacam itu dibuat dengan mempertimbang­
kan berbagai aspek seperti geografi, kebutuhan ekonomi dan sumber
daya, strategi dan keperluan pertahanan, adanya persekutuan
dengan negara lain dan lain sebagainya.22 Suryokusumo, juga
menggambarkan dalam buku tersebut, bahwa beberapa macam
diplomasi yang berkaitan dengan pertahanan yang pernah dilakukan
oleh Indonesia, yakni antara lain diplomasi dalam mempertahankan
kemerdekaan (1945-1949), diplomasi revolusi (1960-1965) yang
berkaitan dengan diplomasi pertahanan Indonesia, dihadapkan pada
dua masalah yang penting, yaitu masalah Irian Barat dan masalah
politik konfrontasi Indonesia terhadap Malaysia

b. Abdul Rivai Ras dalam bukunya yang berjudul Konflik di Laut
Cina Selatan dan Ketahanan Regional Asia Pasific (Sudut Pandang
Indonesia) menyatakan23 bahwa : Menghadapi prospek dan antisipasi
perkembangan di kawasan, maka perlu adanya upaya penataan
kawasan agar stabil, damai dan kooperatif yang dapat mendorong
peningkatan pertumbuhan ekonomi. Salah satu kekawatiran bagi

21 Paket Instruksi Peran Diplomasi, Seskoal, hal 4
22 Sumaryo Suryokusumo, Op.cit, hal 7
23 Abdul Rivai Ras, Konflik di Laut Cina Selatan dan Ketahanan Regional Asia Pasific
(Sudut Pandang Indonesia), cetakan pertama, PT Perindo Putra Sejati, Jakarta, 2001.