Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
12
visional yakni Wawasan Nusantara dan landasan konseptual yakni
Ketahanan Nasional) dan peraturan pemndang-undangan sebagai
landasan operasional. Pembahasan dalam Taskap ini digunakan landasan
teori yang digunakan untuk mendukung analisis dan pembahasan.
Selanjutnya, dilakukan tinjauan kepustakaan (literature research), sedapat
mungkin ditunjukkan bahwa permasalahan yang ada saat ini belum
terjawab atau setidak-tidaknya belum terpecahkan secara memuaskan.
7. Paradigma Nasional
a. Pancasila sebagai landasan idiil
Pancasila adalah sebagai landasan idiil dalam penyelenggaraan
sistem pemerintahan. Pancasila adalah lima nilai luhur yang ada dan
berkembang dalam bangsa Indonesia dari sejak dahulu sampai
dengan sekarang, di mana nilai-nilai yang ada dalam Pancasila
adalah nilai-nilai yang sesuai dan berurat akar dalam bangsa
Indonesia sendiri. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai yang
banyak digali oleh the founding fathers dalam perumusan dasar
negara yang akan dipakai oleh bangsa Indonesia setelah mencapai
kemerdekaannya.10 Pancasila dalam paradigma nasional mendasari
berbagai perumusaan aturan perundang-undangan yang nilai
instrinsik atau nilai dasarnya terpancar dari pasal-pasal Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya
disebut U U D 1945) yang telah disesuaikan dengan perkembangan
lingkungan. Sebagai dasar, falsafah dan ideologi negara, nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila menjadi acuan yang sangat
mendasar dalam menempatkan permasalahan nasional dalam
kehidupan nasional.11 Dalam penyelenggaraan Negara, Pancasila
memiliki peran yang sangat penting dan strategis yaitu sebagai dasar
negara, ideologi nasional serta sebagai falsafah pandangan hidup
bangsa yang digunakan sebagai landasan idiil dalam pelaksanaan
10 Heri Herdiawanto & Jumanta Hamdayama, Cerdas, Kritis, dan Aktif Berwarganegara,
(Jakarta: Erlangga, 2010), h. 152.
11 Putu Sastra Wingarta, Bali Ajeg, Konsepsi Nasional di Bali, Konsepsi dan
Implementasinya Perpsektif Paradigma Nasional, (Jakarta: Grafika Indah, 2006),
hlm.14.

