Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
8
menyatakah " maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu undang-undang dasar negara Indonesia, yang berbentuk dalam suatu
susunan negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada..” dengan demikian maka Pancasila harus diamalkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara baik sebagai dasar negara maupun sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, yaitu dengan mengamalkan secara benar sesuai
nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila dari Pancasila oleh seluruh masyarakat
Indonesia terutama para pejabat pemerintahan sebagai berikut :4
1) Sila pertama yang mengandung nilai-nilai religius sehingga akan
terbentuk manusia Indonesia yang berakhlak, bermoral dan berbudi luhur
yang taat pada ajaran agamanya dan hukum yang berlaku dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, disamping itu akan terwujud
toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama.
2) Sila kedua yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan sehingga
akan terjadi perlakuan yang adil sesama bangsa Indonesia dan
dihormatinya hak asasi manusia.
3) Sila ketiga yang mengandung nilai persatuan bangsa sehingga
akan mempererat persatuan antar suku bangsa yang ada di Indonesia
dan menghormati ke Bhinneka Tunggal lka-an yang mengarah pada
terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kokoh.
4) Sila keempat yang mengandung nilai kerakyatan sehingga akan
terbentuk pemerintahan yang demokratis dan berkedaulatan rakyat serta
memberikan kedudukan, hak dan kewajiban yang sama kepada setiap
warga negara Indonesia.
5) Sila kelima yang mengandung nilai keadilan sosial sehingga akan
terwujud keadilan dalam kehidupan sosial pada segenap aspek kehidupan
(Ipoleksosbud hankam) serta kesejahteraan yang merata bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Dengan mengoptimalkan implementasi nilai-nilai luhur yang terkandung
dalam kelima sila dari Pancasila pada kehidupan berbangsa dan bernegara akan
mempengaruhi ketahanan nasional di daerah khususnya di daerah Aceh serta
4 Prof.Darji Darmodiharjo.SH dkk, hal52-54

