Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
10
dan semangat kebangsaan, yang selanjutnya bertekad bulat untuk bersatu
secara mendasar sehingga melahirkan wawasan kebangsaan. Sebagai
landasan visional, wawasan nusantara merupakan pedoman dan sumber-
sumber yang memberi arah kepada Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat
dalam penyelenggaraan pemerintahan negara terutama dalam pelaksanaan
pembangunan nasional. Dalam hal ini segenap komponen bangsa harus
memiliki persepsi yang sama mengenai unsur-unsur yang menjadi esensi
wawasan nusantara yaitu6: pertama, Pancasila dan UUD NRI 1945 sebagai
landasan sikap; kedua, persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah;
ketiga, kepentingan untuk mencapai tujuan nasional dalam mewujudkan cita-cita
nasional; keempat, cara pandang dan sikap, dalam hal ini adalah cara pandang
dan sikap bangsa; kelima kesadaran dan pemahaman diri dan lingkungan yang
mencakup hubungan antar bangsa dengan kepentingan-kepentingan yang selalu
berubah. Esensi wawasan nusantara itu harus digunakan sebagai pedoman
dalam penyelenggaraan pemerintahan negara oleh segenap komponen bangsa,
terutama dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk meningkatkan
ketahanan nasional khususnya di daerah Aceh, sehingga dapat mewujudkan
persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah. Dalam hal ini
implementasi Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap
dan pola tindak para penyelenggara negara dan segenap komponen
masyarakat, yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
diatas kepentingan pribadi atau golongan.
d. Ketahanan Nasional Sebagai Landasan Konsepsional. Ketahanan
Nasional Indonesia mempunyai kedudukan sebagai landasan konsepsional,
yang pada hakekatnya merupakan ajaran dan sekaligus konsesus / kesepakatan
nasional bangsa Indonesia dalam mengimplementasikan Pancasila, UUD NRI
1945 dan Wawasan Nusatara.5 Ketahanan Nasional merupakan kondisi yang
harus diwujudkan pada segenap aspek kehidupan masyarakat baik dibidang
idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan,
agar bangsa Indonesia mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar
negeri. Untuk itu maka perlu dibina secara dini terus menerus dan sinergik,
mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah dan nasional yang dilaksanakan
Mabes TNI,Doktrin TNI Tridek 2007 Jkt,2004

