Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

11

manusia sebagai mahluk yang sempurna dari mahluk yang lain, serta
menghormati hak-hak asasi manusia. Sila ketiga, Persatuan Indonesia,
merupakan sila yang mengedepankan ketahanan nasional melalui
kemandirian, kemampuan, keuletan, dan ketangguhan mempertahankan
negara dari segala ancaman, tantangan, gangguan, dan hambatan. Sila
keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat/Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, adalah sila yang menjadi tolok ukur
penegakan demokrasi, yaitu demokrasi yang sarat dengan nilai
kebangsaan, bukan demokrasi liberal, tetapi demokrasi yang berlandaskan
hikmah dan kebijkasanaan. Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia, mengandung arti bahwa negara dalam melaksanakan
kebijakan harus berdasarkan keadilan dan kebenaran, yaitu keadilan yang
tanpa membedakan status sosial, status ekonomi, dan kebudayaan atau
status lainnya bagi seluruh rakyat Indonesia.4

       Pancasila sebagai landasan idiil dapat digambarkan sebagai berikut:

f>                   ----- * Sebgai dasar negara

   Pancasila         ---- ► Sebagai pandangan hidup bangsa
vJ
                              Sebagai falsafah hidu bangsa
                     ----- ► Sebagai kepribadian bangsa
                     ----- ► Sebagai jiwa bangsa

                              Sebagai moral pembangunan bangsa
                     ----- ► Sebagai cita-cita moral bangsa

                              Sebagai satu-satunya asas dalam
                     ----- ► kehidupan bermasyarakat, berbangsa

                              dan bernegara

                              Sebagai identitas dan budaya bangsa

                     Gambar: 01. Hakikat Pancasila sebagai Landasan Idiil.

Albid., h. 286-287.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16