Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
25
Anggota-anggotanya dianggap mewakili rakyat; maka dari itu badan ini
sering dinamakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR); nama lain yang
sering dipakai adalah parlemen. Dewan Perwakilan Rakyat dianggap
merumuskan kemauan rakyat atau umum ini dengan jalan menentukan
kebijaksanaan umum (public policy) yang mengikat seluruh masyarakat.
Undang-undang yang dibuatnya mencerminkan kebijaksanaan-
kebijaksanaan itu. Dapat dikatakan bahwa ia merupakan badan yang
membuat keputusan yang menyangkut kepentingan umum.40 Terkait
dengan pembahasan lembaga yang bersifat legislasi yakni lembaga maka
merujuk pada kelembagaan perwakilan politik dalam sebuah sistem politik
demokrasi. Karena konsep perwakilan politik yang ideal memang hanya
ada pada negara yang menganut sistem demokrasi.
Proses legislasi berada di lembaga legislatif yang cenderung lebih
beraspek politik41. Akan tetapi asumsi tersebut belum lengkap, karena
dalam legislasi tidak semata-mata hanya persoalan intervensi dan
interaksi politik ke dalam proses tersebut. Nyata dalam teori maupun
praktik akan tampak bahwa proses legislasi juga tidak lepas dari hukum,
, dalam arti hukum perundang-undangan/peraturan perundang-undangan
yang menjadi pedoman dalam proses tersebut42.
d. Teori Demokrasi. Menurut Powel Jr, demokrasi adalah
terjaminnya stabilitas pemerintah dan terkendalinya tindak kekerasan
politik.43 Tindak kekerasan yang dimaksud Powel Jr di sini adalah
tindakan yang dilakukan oleh negara, polisi/militer dan masyarakat.
Tindakan semacam ini bersumber dari lemahnya pimpinan dan hilangnya
40 Miriam Budiardjo, 1986., Dasar-Dasar llmu Politik, Jakarta, hal 1730
41 Satjipto Rahardjo., 1980. Hukum, Masyarakat dan Pembangunan. Bandung: Alumni. Hal. 82-
92.
42 Pengertian ini diadopsi dari bunyi Pasal 1 angka 2 UU No. 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundangundangan. No. III/M PR/2000 tentang Sumber Hukum dan
Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan.
43 G. Bingham Powell Jr., Contemporary Democracies: Participation, Stability, and Violence,
Massachussetts: Harvard University Press, 1982, hal. 27

