Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

21

(IPWP) pada tanggal 15 s/d 17 Oktober 2008 yang disponsori oleh beberapa anggota
Parlemen Inggris.

         Pembentukan IPWP mendapat dukungan dari kelompok muda di Papua yang
dipelopori oleh Dewan Adat Papua (DAP) dengan mengadakan aksi dukungan dalam
bentuk demonstrasi ke beberapa kantor pemerintah dengan mengusung beberapa
tema lama antara lain kegagalan Otsus, pengusutan pelanggaran HAM, peninjauan
kembali Pepera dan dialog internasional. Demonstrasi tersebut sempat menimbulkan
tindakan anarkhis sehingga penanggung jawab demonstrasi yaitu Markus Haluk,
anggota DAP ditahan oleh polisi.

c. Tingkat Kesejahteraan.      Papua memiliki potensi sumber daya alam

khususnya tembaga yang terbesar di dunia, selain emas, perak, platina, besi, batu

bara, nikel, marmer serta gas alam. Disamping tambang, Papua juga memiliki

kekayaan alam berupa hasil hutan dan hasil laut yang melimpah. Papua juga memiliki

obyek wisata alam yang sangat indah seperti Raja Ampat, Danau Sentani, namun

semua kekayaan alam tersebut belum dikelola secara baik, sehingga belum dirasakan

manfaatnya secara optimal oleh rakyat Papua.

         Perekonomian rakyat belum dapat dikembangkan dengan baik karena
sebagian besar masyarakat Papua masih bersandar pada alam. Pengembangan
lahan produksi secara masif terhambat persoalan hak ulayat, sehingga
pengembangannya sangat lambat. Sebagian besar rakyat Papua masih beranggapan
bahwa kebutuhan sehari-hari telah tercukupi oleh alam, sehingga mereka tidak perlu
harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akibatnya sebagian besar
rakyat asli Papua tetap miskin dan terbelakang. Mereka tinggal di kampung-kampung
pedalaman yang jauh dari jangkauan kemajuan teknologi. Kemiskinan juga terkait
dengan kultur masyarakat Papua yang cenderung mengandalkan hasil hutan dan
alam sebagai sumber penghidupan utamanya. Akibatnya mereka tidak berusaha
untuk mengembangkan diri dalam bercocok tanam.

         Perbedaan tingkat kehidupan ekonomi antara penduduk asli dengan pendatang
sangat mencolok. Para pendatang mempunyai kemauan yang keras untuk maju dan
didukung oleh kualitas SDM yang lebih baik sehingga berpenghasilan lebih baik.
Sedang penduduk asli Papua, cenderung malas dan hanya bergantung kepada apa
yang bisa diperoleh dari alam. Mereka berprinsip bahwa alam telah memberikan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10