Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
34
c. Sarana dan prasarana baik kualitas maupun kuantitas
dalam melakukan pengamanan dan penegakan hukum di la u t
Sebagaimana diketahui bahwa sebagian besar wilayah Indonesia
berupa perairan dan bila dibandingkan dengan luasnya perairan RI
yang menjadi tanggung jawab tugas pengamanan, jelas tidak seimbang
dengan sarana dan prasarana yang ada. Disisi lain peralatan / kapal
yang dimiliki para pelaku ilegal fishing asing cukup modern dan canggih,
sehingga sulit bagi kapal Polri untuk melakukan penangkapan. Oleh
karenanya hambatan dalam bidang sarana dan prasarana baik
kuantitas maupun kualitas merupakan problem dan kendala atas belum
optimalnya pelaksanaan tugas Polri di perairan.
Saat ini sesuai data per bulan Mei 2013, Polisi Perairan Mabes
Polri hanya diperkuat dengan 69 (enam puluh sembilan) kapal type A, B
dan C yang siap operasional yang terdiri dari kapal Kelas A (panjang 48
- 60 m) =12 (dua belas) unit,Kapal kelas B (panjang 26 - 47 m) =35 (tiga
puluh lima) dan hanya 22 (dua puluh dua) Kapal kelas C (panjang 9-22
m) yang disebar untuk pelayanan dan pengamanan seluruh perairan
Indonesia. Penting dicatat, jumlah ini merupakan gambaran global peta
kekuatan Pol air di Indonesia. Memang ada sekitar 538 (lima ratus tiga
puluh delapan) kapal type B2 dan C3 lagi yang dioperasikan Polda-polda,
tetapi itu produk lokal yang kemampuan dan kualitasnya tidak sesuai
standar operasi Polri dan juga banyak yang rusak. Bagi Polisi Perairan,
hanya kapal kelas A saja yang mampu mengangkut 2 kompi pasukan,
bisa didarati helikopter dan sanggup menjelajahi perairan Indonesia.
Idealnya tiap provinsi memiliki lima hingga enam kapal kelas A dan B.
Dengan begitu, jumlah minimal (MEF) kapal Pol air adalah 33
kapal Kelas A, 66 kapal Kelas B, dan ribuan kapal Kelas C. Tapi inipun
baru tahap awal dengan jumlah minimal. Karena dibandingkan dengan
luas wilayah dan peta kerawanan, sebenarnya sulit menghitung secara
pasti berapa jumlah kapal dan pesawat yang diperlukan Polri dalam
menjalankan tugasnya mengamankan perairan Indonesia.

