Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
37
3) Tahap Pasca Bencana. Turut dalam konsep
penyusunan Rencana Pemulihan (Recovery Plan). Dengan
cakupan meliputi kegiatan pemulihan awal (early recovery),
rehabilitasi dan rekonstruksi. Pelaku hanya pihak-pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan pemulihan awal, rehabilitasi dan
rekonstruksi serta evaluasi.
c. Sebagai pihak yang berperan dalam rantai komunikasi
peringatan dini tsunami Ina TEWS ( Indonesia Tsunami Early
Warning System - Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia).
Rantai komunikasi sangatlah vital dalam menunjang
kecepatan penyebaran berita peringatan dini tsunami serta arahan
yang tepat waktu dan efektif. Berita dan arahan tersebut dikeluarkan
oleh lembaga yang berwenang dan dikenal menggunakan saluran
komunikasi yang telah disepakati, sehingga masyarakat yang
berisiko terkena ancaman tsunami dapat merespon tepat waktu
untuk meninggalkan daerah berisiko dan menyelamatkan diri
sebelum tsunami mencapai pantai. Rantai komunikasi ini
menghubungkan Pusat Nasional Peringatan Dini Tsunami dengan
masyarakat berisiko di sepanjang pesisir pantai Indonesia yang
rawan tsunami. Dalam Pedoman 3 (tiga) ; TNI AL sebagai salah
satu unsur/komponen yang terlibat dalam Rantai Komunikasi
Peringatan Dini Tsunami Ina TEWS antara lain :
1) Tahap Pra Bencana.
Meneruskan berita dari BMKG dan segera memberikan
konfirmasi (secara manual), bahwa berita peringatan dini yang
dikirimkan oleh BMKG telah diterima dan memberikan saran
yang disampaikan oleh BMKG. Turut berpartisipasi dalam
usaha menyebar luaskan berita bencana tsunami dan
membantu evakuasi masyarakat bila telah diumumkan oleh
BMKG.

