Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

34

13. Implikasi Implementasi Kewaspadaan Nasional Terhadap
Harmonisasi Sosial dan Terhadap kokohnya Negara Kesatuan
Republik Indonesia

a. Implikasi Implementasi    Kewaspadaan  Nasional
Terhadap Harmonisasi Sosial

            Implementasi Kewaspadaan Nasional terhadap konflik
sosial dituntut pendekatan negara yang lebih persuasif dalam
menangani setiap ancaman konflik yang terjadi. Salah satu upaya
yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kekuatan sipil.
Implementasi kewaspadaan nasional terhadap konflik sosial guna
mewujudkan harmonisasi sosial seharusnya merupakan sikap
mendewasakan masyarakat dalam menghadapi perbedaan.

            Dengan latar belakang keberagaman yang sedemikian
tingginya, potensi konflik di Indonesia mempunyai kemungkinan
untuk terus membesar. Sementara pendekatan yang dilakukan
Pemerintah selaku penyelenggara negara pada saat ini cenderung
menggunakan metode top-down, atau pendekatan dari atas ke
bawah, padahal yang dibutuhkan dalam hal ini semestinya adalah
metode pendekatan dari bawah ke atas (bottom-up). Hal tersebut
sesungguhnya justru dapat menyulut konflik terus terjadi karena,
inti dari konflik dalam masyarakat adalah tidak terakomodasinya
kepentingan masyarakat dalam tatanan hidup berbangsa dan
bernegara.

            Jika pemerintah tidak jeli melihat ini dan lebih terjebak
dalam pertarungan kepentingan kekuasaan semata maka
masyarakat tidak merasa terakomodasi kepentingannya. Sehingga
sangat mungkin terjadi potensi konflik yang berasal dari persoalan
perbedaan cara pandang dalam menyikapi sesuatu. Kebutuhan
akan sosok yang dapat dijadikan sebagai tokoh panutan dalam
masing-masing kelompok kemudian menjadi sangat penting.
Masyarakat membutuhkan teladan dalam bertindak, keteladanan ini
   1   2   3   4   5   6   7   8   9