Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

38

sifat potensi ancaman terhadap NKRI mulai memudar, berbagai
bentuk ancaman yang dihadapi itu, termasuk disintegrasi bangsa
yang berasal dari dalam tubuhnya sendiri yang prural atau
majemuk dirasakan mulai meningkat.

          Semangat kebangsaan, jiwa kepahlawanan, rela berkorban,
saling bergotong royong di kalangan masyarakat kita mulai
menurun. Kita seperti telah kehilangan karakter yang selama
beratus-ratus tahun bahkan berabad-abad dibangun.

b. Menurunnya kesetiakawanan sosial

          Pancasila sebagai dasar negara yang menjadi falsafah
hidup dan cara pandang bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
dimana di dalamnya mengajarkan nilai-nilai toleransi dan saling
menghargai. Akan tetapi, nilai luhur tersebut saat ini mengalami
kemerosotan makna yang tercermin dari kian lemahnya toleransi
dalam kehidupan masyarakat dan menurunnya kesetiakawanan
sosial.

          Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki
keberagaman budaya dan agama. Namun, keberagamah tersebut
tak hanya menjadi kekayaan Indonesia, di balik itu tersimpan
potensi kerawanan, terutama konflik sosial. Konflik sosial yang
terjadi di Indonesia banyak disebabkan karena adanya sikap ego
sektoral yang berlebihan dari kelompok masyarakat. Kasus-kasus
seperti sengketa agraria, agama, pilkada yang terjadi menunjukan
betapa sikap ego sektoral sangat dominan, masing-masing
kelompok mempertahankan keyakinan dan tidak ada yang
mengalah.

           Saat ini Indonesia dinilai justru mengalami kemunduran
dengan banyaknya pihak-pihak yang lebih mementingkan ego
sektoral, baik dari segi keagamaan, maupun budaya. Terlalu
bebasnya ruang demokrasi tak urung dituding sebagai salah satu
penyebab kemunculan ego sektoral tersebut. Peneliti senior The
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13