Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

37

          sehingga struktur tersebut tidak dapat berkembang secara
          berkelanjutan dan tidak cukup memadai untuk merespon berbagai
          perubahan.

                     Hal tersebut berakibat pada lambatnya proses pemulihan
          ekonomi bahkan krisis ekonomi tersebut meluas menjadi krisis
          moral, sosial dan krisis multidimensional yang berkepanjangan.
          Krisis multidimensi tersebut berakibat pada semakin melemahnya
          kendali negara dalam mengelola keragaman yang ada sehingga
          merebak konflik sosial dan konflik horizontal yang mengancam
          integrasi nasional.

14. Pokok-pokok Persoalan

          Mendasari fakta-fakta dan kondisi implementasi Kewaspadaan
Nasional terhadap perwujudan harmonisasi sosial, dan implikasi
harmonisasi sosial terhadap memperkokoh NKRI diatas, dapat ditemukan
pokok-pokok persoalan sebagai berikut:

          a. Menurunnya Jiwa Nasionalisme Pada Masyarakat

                     Kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini ternyata belum
          seperti yang dicita-citakan. Peristiwa politik tahun 1998 yang telah
          mengakhiri kekuasaan Orde Baru dengan berbagai euforianya
          ternyata menyisakan luka mendalam di berbagai aspek kehidupan
          bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

                     Berbagai bentuk pelanggaran masih terus terjadi. Tindakan
          kekerasan dan pelanggaran HAM, perilaku amoral dan runtuhnya
          budi pekerti luhur, anarkisme dan ketidaksabaran, ketidakjujuran,
          rentannya kemandirian dan jati diri bangsa, terus menghiasai
          kehidupan bangsa.

                     Kewaspadaan Nasional yang menekankan pentingnya
          sikap kepedulian terhadap nasionalisme perlu dimiliki oleh bangsa
           Indonesia agar dapat digunakan dalam mendeteksi, mengantisipasi
          sejak dini dan melakukan aksi pencegahan berbagai bentuk dan
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12