Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
37
h. Isu Keamanan Lintas Negara.
Kemajuan teknologi dan globalisasi berimplikasi terhadap keamanan lintas
negara. Dalam beberapa tahun terakhir, intensitas ancaman keamanan lintas
negara menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dan mengancam
kepentingan nasional setiap negara. Meningkatnya aksi ancaman keamanan
lintas negara tersebut telah mempengaruhi kebijakan keamanan global dan
pertahanan negara-negara besar yang menempatkan isu-isu tersebut sebagai
isu keamanan bersama. Batas antar negara bukan lagi menjadi penghambat
terjadinya kejahatan, sehingga penyelenggaraan pertahanan negara Indonesia
harus ditata secara komprehensif, holistik, dan integral.
I. Dinam ika Perkem bangan Ilmu Pengetahuan dan Te k n o lo g i.
Perubahan strategis dunia saat ini merupakan produk globalisasi yang
didorong oleh perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Dunia sedang
mengalami kemajuan di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan seperti
teknologi informasi dan komunikasi, bioteknologi, teknologi nano,
perkembangan teknologi persenjataan khususnya teknologi senjata pemusnah
massal, maupun pesawat tak berawak dan berbagai teknologi lainnya.
Kemajuan itu membawa dampak positif maupun negatif.
Sektor pertahanan negara memiliki kerawanan terhadap serangan melalui
siber ( cyber attack). Penggunaan sistem, peralatan dan platform berbasis
internet cenderung semakin meluas di sektor pertahanan. Namun, teknologi
sistem pengamanan jaringan dan informasi sering tertinggal. Kerawanan
tersebut akan dieksploitasi oleh aktor tidak dikenal ( anonymous) dan organisasi
intelijen asing untuk mencari informasi dari jaringan rahasia maupun tidak
rahasia dan atau untuk mengganggu atau merusak jaringan informasi dan
komunikasi. Serangan terhadap sistem informasi dan komunikasi juga dapat
berbentuk serangan virus dan transmisi data dalam jumlah yang sangat besar
secara simultan. Hal-hal tersebut di atas harus diwaspadai dalam
penyelenggaraan pertahanan negara Indonesia.

