Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
28
potensial maupun manifestmerugikan kehidupan nasional. Atau
dengan kata lain kewaspadaan nasional a ta u d is in g k a t p a d n a s
adalah suatu sikap dalam hubungannya dengan
n a sio na lism e yang dibangun dari rasa peduli dan rasa
ta n g g u n g ja w a b seorang warga Negara terhadap
kelangsungan kehidupan berm asyarakat, berbangsa dan
bernegara dari suatu ancaman. Padnas juga bisa dikatakan sebagai
kualitas kesiapan dan kesiagaan yangharus dimiliki oleh bangsa
Indonesia untuk mampu mendeteksi, mengantisipasi sejak dini dan
melakukan aksi pencegahan berbagai bentuk dan sifat
potensiancaman te rh a d a p N egara kesatuan R e p u blik
In d o n e s ia
f. Sawit, M. Husein. 2007. Liberalisasi Pangan: Ambisi dan
Reaksi Dalam Putaran Doha WTO, Lembaga Penerbit FE UI,
Jakarta.
Pada buku ini, Husein M. Sawit pada buku ini memfokuskan
pada dampak kebijakan WTO yang dihasilkan dalam putaran Doha.
Menurut Sawit, hasil putaran Doha membawa implikasi bagi
terbukanya liberalisasi pertanian. Liberalisasi pertanian yang
berlangsung selama ini ternyata tidak seimbang dan bias terhadap
Negara maju. Kondisi tersebut menyulitkan sebagian besar Negara
berkembang untuk mengentaskan kemiskinan dan memperkuat
ketahanan pangan. Buku ini tidak membawahas bahwa liberalisasi
perdagangan pangan juga dapat memberikan peluang keuntungan
kepada negara-negara berkembang jika Negara tersebut mampu
memanfaatkan produknya yang memiliki keunggulan komparatif dan
melindungi produk yang tidak memiliki keunggulan komparatif.

