Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

24

            iklim berusaha yang kondusif dan peluang usaha yang seluas-
            luasnya.

                   Teori ini menekankan bahwa untuk mencapai ketahanan
            pangan, faktor ketersediaan, distribusi dan konsumsi merupakan
            sesuatu sub sistem ketahanan pangan yang harus diperhatikan.

       b. Teori Baru Tentang Kecukupan Ekonomi (New Theory on
       the su ffic ie n c y Econom y, Raja B h um ibol Adulyadey, 1997)6.

                   Teori ini didasarkan pada manajemen pertanian dalam
       pemanfaatan sumberdaya lahan dan air yang diterpkan dengan cara
       sederhana dan mudah oleh petani kecil (minimal dengan luas lahan
       garapan 15 rai). Teori kecukupan ekonomi ini sarat dengan
       pemanfaatan kearifan lokal dan terbukti membantu perekonomian
       Thailand meskipun penerapannya tidak menjangkau seluruh petani.
       Teori ini juga telah diuji oleh para ahli ekonomi Thailand bahwa teori
       ini sejalan dengan teori ekonomi pembangunan tentang kemajuan
       pembangunan ekonomi dari ekonomi subsistem ke ekonomi
       komersial melalui peningkatan produksi selain untuk konsumsi juga
       sekaligus untuk distribusi melalui kegiatan perdagangan. Teori ini juga
       sejalan dengan teori pembangunan ekonomi terkini yang mengubah
       cara pandang petani terhadap sumber daya alam, tetapi sebagai
       modal usaha pertanian yang layak diinvestasikan.

       c. Teori Hackscher-Ohlin, 19917, menjelaskan beberapa pola
       perdagangan internasional, negara - negara cenderung untuk
       mengekspor barang - barang yang menggunakan faktor produksi
       yang relatif melimpah secara intensif. Suatu negara melakukan
       perdagangan dengan negara lain karena negara tersebut memiliki

6 Foreign Office.King Bhumibhol and His Enlghtened Approach to Teaching:The New Theory and
Sufficiency Economy,Bangkok.The G overm ent Public Relations
D e p a rte m e n ,th aila n d .d rd .g o .th /eb o o k /kin g /n ew _th eo ry,h tm l
7 Noor Permadi, SE (PPRA XLVIII Tahun 2012 Lemhannas RI)
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13