Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

27

meningkatnya pendapatan masyarakat agar terbuka aksesnya
terhadap pangan.

Ketahanan pangan akan terwujud apabila langkah- langkah
pembangunan yang ditempuh dilakukan secara serentak dan
menyeluruh,diantaranya meliputi 1) penyediaan lahan pertanian
yang memadai, 2) Pembangunan infrastruktur dipedesaan lebih
digiatkan terutama perbaikan irigasi dan waduk yang rusak, 3)
penerapan teknologi pertanian dari hulu (budidaya) hingga ke hili
(penanganan pasca panen dan pengolahan pangan), 4)
pemberdayaan sumberdaya manusia petani melalui peningkatan
pelatihan, penyuluhan dan bantuan teknis secara intensif, serta
dukungan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan.

d. Limbong, Benhard, 2011. Ekonomi Kerakyatan dan
Nasionalisme Ekonomi, Margaretha Pustaka, Jakarta10

Pada buku ini Benhard Limbong memaparkan tentang kondisi
perekonomian Indonesia yang dicengkram oleh kapitalisme global
dan neoliberalisme. Benhard Limbong melihat bahwa- masih
tingginya utang luar negeri; penguasaan sumber kekayaan alam
oleh perusahaan-perusahaan transnasional dan ketergantungan
akan impor, mengakibatkan ekonomi rakyat jeblok, koperasi
mandek, usaha mikro, kecil, dan menengah kewalahan menghadapi
serbuan produk-produk impor. Buku ini tidak membahas tentang
pemberian uang pada sistem ekonomi liberal dalam sistem ekonomi
kerakyatan.

e. Sarlito Wirawan Sarwono, 2005. Psikologi Sosial:
Psikologi Kelompok dan Psiklogi Sosial, (Balai Pustaka).

Mengacu pada teori psikologi prasangka,kewaspadaan
nasional sebagai prasangka positif adalah sikap kehati-
hatiannasional terhadap suatu bentuk ancaman yang

10Noor Permadi, 5E (PPRA XLVIII Tahun 2012 Lemhannas RI)