Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

15

              Di Indonesia, terdapat berbagai macam kebudayaan yang berasal
       dari hampir seluruh sukubangsa. Dengan keanekaragaman itu dapat
       mewujudkan masyarakat multikultural, apabila warganya dapat hidup
       berdampingan, toleran dan saling menghargai. Nilai budaya bukan hanya
       sebuah wacana, tetapi harus menjadi patokan penilaian atau pedoman
       etika moral dalam bertindak yang benar dan pantas bagi orang Indonesia
       dalam bidang sosial, ekonomi, politik maupun tindakan individual.

              Prinsip-prinsip dasar dari demokrasi dapat berkembang dalam
       masyarakat Indonesia yang multikultural adalah kesetaraan derajat
       individu, kebebasan, toleransi terhadap perbedaan, konflik dan
       konsensus, hukum yang adil dan beradab, dan perikemanusiaan sejalan
       dengan filosofi Pancasila yang disusun dari dasar keberagaman.

       b. Teori Kerjasama, Persaingan dan Konflik.

              Kehidupan sosial manusia tidak terlepas dari kerjasama,
       persaingan, dan konflik. Sejalan dengan pendapat Parsudi Suparlan,
       bahwa kehidupan masyarakat mengandung hubungan sosial yang di
       dalamnya ada kerjasama, persaingan, dan konflik. Kerjasama adalah
       tindakan bersama dalam bermasyarakat untuk saling membantu antara
       dua orang atau lebih untuk tujuan tertentu secara bersama-sama.10

              Persaingan atau kompetisi adalah sebuah proses perjuangan untuk
       memperoleh sesuatu yang berharga dan terbatas jumlahnya, dilakukan
       oleh dua orang atau lebih, atau antar dua kelompok atau lebih. Dalam
       persaingan ada aturan main yang disetujui dan ditaati oleh para pihak
       yang bersaing. Tujuan utamanya adalah memperoleh barang berharga,
       bukan menghancurkan pihak lawan untuk memenangkan persaingan.

              Konflik didefinisikan sebagai tindakan permusuhan antara dua pihak
       (antarperorangan atau antarkelompok) untuk saling menghancurkan agar
       memenangkan suatu tujuan tertentu. Tujuan tertentu bisa berupa sumber

10Parsudi Suparlan, Kerjasama, Persaingan dan Konflik, YPIK, 2005, Jakarta, Halaman 47-53
   10   11   12   13   14   15   16   17   18