Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

11

c. Wawasan Nusantara sebagai tandasan Visional.

Sebagai landasan visional adalah memuat cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam
dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa serta kesatuan wilayah dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Mengacu dari wawasan tersebut di atas, implementasi nilai-nilai
multikultural dalam Pancasila selayaknya dilandasi kesadaran adanya
keberagaman sukubangsa, ras, dan antar golongan, latar belakang
agama, kebudayaan dan karakteristik masyarakat di sekitarnya untuk
mencapai tujuan nasional. Dengan wawasan nusantara, maka rasa
kebersamaan serta semangat persatuan dan kesatuan masyarakat di
seluruh wilayah Indonesia dapat selalu terjaga dengan baik.

d. Ketahanan Nasional sebagai landasan Konsepsional.

Sebagai landasan konsepsional, ketahanan nasional pada
dasarnya adalah kemampuan dan keteguhan bangsa secara terintegrasi
untuk mampu menghadapi dan mengatasi ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar
negeri guna menjamin kelangsungan hidup dan identitas bangsa dan
Negara serta perjuangan dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Konsepsi Tannas sebagai pola dasar pembangunan nasional pada
hakekatnya merupakan arah dan pedoman pembangunan terpadu.

Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat
yang adil, makmur, sejahtera, merata materiil dan spiritual dalam wadah
NKRI yang merdeka, bersatu dan berdaulat, suasana kehidupan bangsa
yang aman, tentram, tertib dan dinamis dalam keikutsertaan mewujudkan
lingkungan pergaulan dunia yang bersahabat dan damai. Dalam rangka
implementasi nilai-nilai multikultural dalam Pancasila hendaknya selalu
menjaga integritas nasional dengan mencegah timbulnya ego
kebudayaan dan kesukubangsaan.