Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
42
pemerintah dalam melaksanakan program pengelolaan hutan
lestari menjadi terhambat. Kondisi inilah yang selanjutnya akan
dapat mendatangkan implikasi negatif terhadap kesejahteraan
masyarakat sekitar hutan.
b. Implikasi Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Hutan terhadap
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pengelolaan hutan saat ini dengan berbagai kendalalanya,
belum dapat mengoptimalkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar
hutan. Gambaran atas kendala-kendala tersebut telah diuraikan
dalam sub bab di atas. Bahwa dengan belum maksimalnya upaya
pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengendalikan atau
menghilangkan kendala-kendala tersebut pada gilirannya dapat
berdampak terhadap menurunnya kesejahteraan masyarakat sekitar
hutan. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa berdasarkan
Rencana Strategis Kementerian Kehutanan 2010-2014 menunjukkan
bahwa pada tahun 2003 ada sekitar 10,2 juta orang miskin yang
berada di sekitar wilayah hutan. Dengan belum maksimalnya
pengelolaan hutan yang lestari, kemungkinan angka kemiskinan
masyarakat sekitar hutan akan terus bertambah.
Apabila kondisi tersebut tidak segera diperbaiki oleh Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah, maka praktik perusakan hutan dengan
cara pengambilan hasil hutan yang tidak bertanggung jawab,
perambahan dan pembalakan hutan secara liar akan terus
berlangsung. Hal ini ditambah lagi dengan upaya penegakan hukum
yang tebang pilih dalam memproses pelanggaran atau kejahatan
kehutanan, sehingga menambah amunisi bagi masyarakat untuk
melakukan aksi tidak simpatik dengan dalih ketidakadilan. Apabila hal
ini terus dibiarkan, maka dapat berimplikasi negatif menjadi ancaman
terhadap keutuhan NKR I.
14. Pokok-pokok Persoalan yang Ditemukan
Berdasarkan analisa terhadap kondisi saat ini dan implikasi yang
ditimbulkan ketika pengelolaan hutan belum berjalan optimal sebagaimana

