Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
37
dengan tuntunan Syariat, hal ini disebabkan oleh faktor
internal dan eksternal. Faktor internal berkaitan dengan
tingkat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Islami
belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai tuntunan Syariat
Islam, sistem Hukum dan Budaya Aceh masih belum
sempurna. Sedangkan faktor eksternal disebabkan oleh faktor
keterbukaan dan derasnya laju informasi telah menyebabkan
semakin bergesernya kearifan lokal.
Upaya menangkal pengaruh tersebut telah dilakukan
namun perlu pembuktian lebih lanjut bagi masyarakat NAD
untuk dapat mempertahankan jati diri sebagai masyarakat
yang berbudaya dan Islami. Tantangan globalisasi telah
menyebabkan aqidah dan pemahaman Syariat semakin
menjauh, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dan
infiltrasi budaya asing cenderung merusak kearifan lokal.
d. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menangkal
Aksi Separatisme.
Program Pemberdayaan Masyarakat merupakan
bagian dari tugas pokok pemerintah daerah yang selama ini
kurang berdaya dan berhasil guna, karena Pemerintahan
Aceh dipimpin dari unsur GAM/KPA/PA hanya berorientasi
demi kepentingan masyarakat yang mendukung tujuan politik
GAM/KPA/PA. Sedangkan komponen cadangan masih
kurang tersentuh oleh pihak TNI di daerah dan lemahnya
sinergitas TNI, Polri dan Pemerintahan Aceh yang berakibat
terhadap lemahnya menangkal aksi separatisme di NAD.
13. Implikasi Kewaspadaan Nasional di NAD terhadap Sistem
Pertahanan Negara dan implikasi Sistem Pertahanan Negara
terhadap keutuhan NKRI.

