Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
39
Melihat perkembangan saat ini dan kecenderungan ke
depan menunjukkan bahwa Kewaspadaan Nasional di NAD
masih lemah terutama mengantisipasi pemanfaatan peluang
ancaman kejahatan transnasional yang dilakukan oleh
pelaku gerakan politik GAM/KPA/PA untuk memenuhi
kepentingan-kepentingannya. Ancaman tersebut
mengharuskan terjadinya penyesuaian terhadap pola sistem
pertahanan negara.
Implikasi Kewaspadaan Nasional terhadap Sistem
Pertahanan Negara sangat erat tergantung bagaimana
Bangsa Indonsia melihat persepsi ancaman tersebut terhadap
kelangsungan NKRI. Implikasi Kewaspadaan Nasional
terhadap Sistem Pertahanan Negara sangat penting untuk
terus ditumbuhkan mengingat hakekat Kewaspadaan
Nasional merupakan sikap dalam hubungannya dengan
nasionalisme yang dibangun dari rasa peduli dan rasa
tanggung jawab seorang warga negara terhadap
kelangsungan kehidupan nasionalnya, kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dari suatu
ancaman khususnya terhadap gerakan politik
GAM/KPA/PA.31
Dalam kenyataannya, wujud Kewaspadaan Nasional
dalam kondisi adanya daya tangkal Bangsa yang dilandasi
kesadaran Bela Negara seluruh rakyat belum terwujud,
karena masyarakat NAD kurang mendukung memelihara
stabilitas pertahanan keamanan yang dinamis, mengamankan
pembangunan dan hasil-hasilnya, serta kemampuan
mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala
bentuk ancaman. Maka Sistem Pertahanan Negara di NAD
Anwar, Dewi Fortuna,2005, Development,Migration and Security in East Asia,
People’s Movement and Non-Traditional Security Challanges in Changing East Asia,
The Habibie Center, Jakarta

