Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

88

    kebijaksanaan yang memuliakan daya-daya rasionalitas
    deliberatif dan kearifan setiap warga tanpa pandang bulu.
    Gagasan demokrasi permusyawaratan ala Indonesia yang
     menekankan konsensus dan menyelaraskan demokrasi politik
    dan demokrasi ekonomi itu sangat visioner.

e) Kelima, menurut alam pemikiran Pancasila, nilai ketuhanan,
     nilai kemanusiaan, nilai dan cita-cita kebangsaan, serta
    demokrasi permusyawaratan itu memperoleh kepenuhan
    artinya sejauh dapat mewujudkan keadilan sosial. Di satu sisi
     perwujudan keadilan sosial itu harus mencerminkan imperatif
     etis atau moral keempat sila lainnya. Di sisi lain, otentisitas
     pengamalan sila-sila Pancasila bisa ditakar dari perwujudan
     keadilan sosial dalam perikehidupan kebangsaan. Dalam visi
     keadilan sosial menurut Pancasila yang dikehendaki adalah
     keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan jasmani dan
     rohani, keseimbangan antara peran manusia sebagai
     makhluk individu dan peran manusia sebagai makhluk sosial,
    juga keseimbangan antara pemenuhan hak sipil dan politik
     dengan hak ekonomi, sosial dan budaya. Dalam suasana
     kehidupan sosial-perekonomian yang ditandai oleh aneka
     kesenjangan sosial, kompetisi ekonomi diletakan asas
     kekeluargaan, cabang-cabang produksi yang penting bagi
     negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
     dikuasai oleh negara; bumi, air dan kekayaan alam yang
     terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
     dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
     Dalam mewujudkan keadilan sosial secara keseluruhan,
     masing-masing pelaku ekonomi diberi peran masing-masing
     pula yang secara keseluruhan mengembangkan semangat
     kekeluargaan. Peran individu diberdayakan, dengan tetap
     menempatkan negara dalam posisi yang penting dalam
     menyediakan kerangka hukum dan regulasi, fasilitasi,
   1   2   3   4   5   6   7   8   9