Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
52
memiliki karakter baru, seperti optimalisasi jejaring intemasional, intensitas
konflik yang cenderung kecil, dan daerah sebaran konflik yang luas.
Usaha pemerintah Indonesia untuk mengatasi ketiga jenis konflik
tersebut membutuhkan suatu pembangunan kekuatan pertahanan yang
dapat menghasilkan kekuatan bersenjata yang tangguh. Dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-
2025 menyatakan bahwa pembangunan pertahanan diarahkan untuk
mewujudkan kemampuan pertahanan yang melampaui kekuatan
pertahanan minimal. Dokumen tersebut juga menetapkan bahwa
kemampuan pertahanan Indonesia harus terus-menerus ditingkatkan agar
memiliki efek penggentar yang disegani untuk mendukung posisi tawar
dalam ajang diplomasi.
Saat ini postur pertahanan Indonesia masih berada di bawah
kekuatan pertahanan minimal. Struktur dan gelar kekuatan TNI yang ada
tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kondisi sebelum reformasi
TNI. Postur pertahanan yang masih berada di bawah kekuatan minimal
tersebut direncananakan akan ditransformasikan dengan menggunakan
kerangka konsep minimun essential force (kekuatan pertahanan minimal).
Konsep itu akan menjadi jembatan sebelum Indonesia dapat membentuk
postur pertahanan barn sesuai dengan konsepsi kebijakan dan strategi
pertahanan nasional. Postur riil pertahanan Indonesia bisa dilihat dari
kondisi kekuatan. Kondisi kekuatan personel TNI hingga saat ini mencapai
383.870 orang (0,17%) dari 220 juta penduduk Indonesia, yang terdiri atas
298.517 orang TNI Angkatan Darat, 60.963 orang TNI Angkatan Laut,
28.390 orang TNI Angkatan Udara, dan 68.647 PNS TNI12. Jumlah kekuatan
personel TNI tersebut, jika dibandingkan dengan luas wilayah Indonesia,
masih belum seimbang.
Kekuatan alutsista TNI Angkatan Darat sebagian besar masih
bertumpu pada aset lama, meliputi 1.261 unit kendaraan tempur, namun
yang siap operasi 799 unit; 59.842 unit kendaraan bermotor, namun yang
siap operasi 52.165 unit; 538.469 pucuk senjata dengan berbagai jenis
12 Renstra, Tentara Nasional Indonesia, 2010-2014.

