Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

53

yang siap operasi 392.431 pucuk; pesawat terbang 53 unit dari berbagai
jenis yang siap operasi 27 unit.

         Kekuatan alutsista Angkatan Laut meliputi unsur kapal striking force
18 unit, patrolling force 58 unit, supporting force 67 unit, dan KAL 317 unit
yang siap operasi 76. Kedua, unsur pesawat^dara terdiri atas 65 unit dari
berbagai jenis yang siap operasi 39. Ketiga, kendaraan tempur marinir 410
unit yang siap operasi 157 unit.

         Kekuatan alutsista Angkatan Udara bertumpu pada pesawat tempur,
pesawat angkut, helikopter, dan jenis pesawat lain serta peralatan rudal
dan radar yang meliputi 234 unit pesawat berbagai jenis dengan kondisi
siap operasi 57%, radar 17 unit dengan kondisi siap operasi 88,8%, dan
rudal QW-3 untuk operasional Paskhas dengan kondisi siap operasi 100%.
Ringkasnya, kondisi TNI kita baik dari segi SDM maupun sarana dan
prasarana, termasuk alutsista, masih jauh untuk menjadi postur pertahanan
negara yang memiliki minimum essential force. Apalagi, dengan lus.s
wilayah dan besarnya jumlah penduduk.

         Bertitik tolak dari perkembangan instrumen tersebut serta dikaitkan
dengan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini,
dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002
tentang Pertahanan Negara yang diharapkan dapat membangun
kemampuan alutsista, secara lebih mendetail dapat dijelaskan sebagai
berikut.

         a. Kebijakan dan Strategi Pertahanan yang Komprehensif
                  Dalam rangka mempertahankan kedaulatan dan keutuhan

         bangsanya, setiap negara pasti menerapkan kebijakan pertahanannya
         masing-masing sesuai dengan iklim kebangsaannya. Ditilik dari
         sejarahnya, Indonesia telah melewati beberapa periodisasi doktrin
         pertahanan negara13. Doktrin Pertahanan Negara adalah prinsip-
         prinsip dasar yang memberikan arah bagi pengelolaan sumber daya
         pertahanan untuk mencapai tujuan keamanan nasional. Prinsip-
         prinsip dasar tersebut terdiri atas enam muatan doktrin pertahanan,

13 Widjajanto, Andi. Evolusi Doktrin Pertahanan Indonesia, pp 1-30.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18