Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
54
yakni (1) perspektif bangsa tentang perang, (2) komponen negara
yang terlibat perang, (3) pemegang kendali perang, (4) mekanisme
pertanggungjawaban, (5) strategi perang, dan (6) terminasi perang.
Periodisasi Doktrin Pertahanan Indonesia dibagi menjadi enam
masa, yakni periode perang kemerdekaarr (1945-1949), RIS (1949-
1950), perang internal (1950-1959), demokrasi terpimpin (1959-
1967), Orde Barn (1967-1998), dan Reformasi (1998-2004).
Kebijakan Umum Pertahanan Negara disusun sebagai satu
kesatuan arah kebijakan yang meliputi Kebijakan Pertahanan,
Kebijakan Pembangunan Postur Pertahanan Militer, Kebijakan
Pemberdayaan Pertahanan Nirmiliter, Kebijakan Pengerahan
Kekuatan Pertahanan Militer, Kebijakan Kerja Sama Internasional
Bidang Pertahanan, Kebijakan llmu Pengetahuan Teknologi dan
Industri Pertahanan, Kebijakan Pengamanan Wilayah Perbatasan dan
Pulau-Pulau Kecil Terluar, serta Kebijakan Penganggaran dan
Kebijakan Pengawasan. Kebijakan Pertahanan Integratif adalah
kebijakan pertahanan yang mengintegrasikan dan mensinergikan
semua potensi dan kekuatan pertahanan negara yang harus dimaknai
dan diimplementasikan pada tataran keamanan nasional, tataran
pertahanan negara, dan tataran pertahanan militer dan nirmiliter.
Sementara itu, strategi merupakan penghubung konseptual
antara tujuan nasional (national ends) dan sumber daya yang
terbatas.14 Strategi mempunyai keterkaitan aspek ekonomi sebab
strategi ataupun ekonomi menekankan pada penggunaan sumber
daya yang terbatas untuk mencapai tujuan tertentu. Terkait hal
tersebut, strategi pertahanan negara yang harus dikembangkan
pada dasarnya terdiri atas tiga tipe strategi15. Ketiga tipe strategi ini
dibentuk berdasarkan tujuan pengembangan kekuatan militer, yaitu
defensif, penangkalan (deterrent), dan penindakan (compellent).
14 Owens, Thomas Mackubin. “Strategy and the Logic of Force Planning" dalam Security, Strategy
and Forces Faculty (et.al.), Strategy and Force Planning: Fourth Edition. Newport, Rl: Naval W ar
College Press, 2004, hal.484.
15 Widjajanto, Andi. Kaji Ulang Pertahanan Negara. Jakarta, 2005.

