Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
65
teknologi proses produksi untuk menghasilkan produk substitusi impor
alutsista dan teknologi produk untuk menciptakan produk barn dalam
memenuhi kebutuhan domestik.
Metoda:
Metoda yang digunakan untuk mencapai strategi 2 adalah: (1) produksi
bersama dengan pemilik teknologi yang awalnya memasok produk tersebut
kepada TNI untuk menghasilkan produk subsitusi impor; (2) kolaborasi
dengan institusi intemasional lainnya yang memiliki teknologi produk
sejenis; (3) Pendidikan dan Pelatihan teknis kepada karyawan industri
pertahanan nasional; (4) Melakukan workshop, FGD dengan semua
pemangku kepentingan (stakeholder), mulai dari pengambil kebijakan,
penyedia/penguasai teknologi, industri dan pengguna.
Sarana
Sarana yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan
penguasaan teknologi adalah: Industri Intemasional, Lembaga Pendidikan
(Perguman Tinggi, Institut), Lembaga Penelitian dan Pengembangan
(Litbang) berbagai Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian, Laboratorium, Buku, Jumal.
c. Strategi 3: Modemisasi sarana dan prasarana peralatan produksi.
Strategi ini dipilih agar diperoleh proses roduksi dengan kapasitas yang
memadai sesuai tren kebutuhan serta memanfaatkan teknologi yang terkini
sehingga diperoleh biaya produksi yang kompetitif.
Tujuan:
Adapun tujuan dari strategi 3 adalah peningkatan kapasitas produksi agar
mampu memenuhi kualitas yang diinginkan dan penyerahan produk tepat
waktu sesuai pesanan.
Metoda:
Metoda yang digunakan untuk mencapai strategi 3 adalah: (1) analisis
kebutuhan sarana prasaran produksi sesuai tren statistik pemesanan produk
kebutuhan dalam negeri pada industri pertahanan terkait; (2) survey
kemajuan teknologi peralatan sarana prasana produksi di dalam negeri
maupun luar negeri; (3) Koordinasi dengan BUMN lain untuk

