Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

60

debirokratisasi dan penyederhanaan berbagai perijinan kegiatan hulu migas
yang pada gilirannya mendorong iklim investasi yang kondusif. Investasi di
sektor migas sangat penting artinya dalam pembiayaan eksplorasi yang
merupakan kunci dari kegiatan produksi migas. Dengan demikian diharapkan
eksplorasi yang intensif di basin/cekungan hidrokarbon yang belum
dieksplorasi (unexplored) akan mampu menambah cadangan migas.

         Pengelolaan kegiatan hulu migas yang optimal akan mampu
menghasilkan penerimaan negara yang maksimal. Sebagain dana tersebut
sebaiknya disisihkan dalam bentuk dana abadi migas (petroleum fund) yang
akan dipergunakan untuk pengembangan energi alternatif, terutama energi
baru dan terbarukan (renewable), sehingga dominasi migas yang non-
renewable sebagai pasokan energi nasional dapat digantikan dengan sumber
energi yang terbarukan. Pengelolaan kegiatan hulu migas yang optimal juga
diharapkan mampu memberi kontribusi signifikan pada penghematan
konsumsi BBM sehingga subsidi BBM yang sangat besar jumlahnya dapat
dikurangi dan dialihkan untuk membiayai eksplorasi migas pada khususnya
dan pengembangan energi alternatif pada umumnya serta pembangunan
infrastruktur untuk akses pengguna energi baik pengguna industri maupun
masyarakat luas.

         Singkatnya, pengelolaan kegiatan hulu migas yang optimal akan
meningkatkan ketahanan energi melalui peningkatan rasio cadangan terhadap
produksi (reserves to production ratio), berkurangnya ketergantungan impor
serta meningkatnya diversifikasi energi (Stirling, 2009).

b. Kontribusi Ketahanan Energi terhadap Ketahanan Nasional
         Ketahanan Energi merupakan pilar penting Ketahanan Ekonomi, yang

pada akhirnya beruj ung ke Ketahanan Nasional. Ketahanan Energi dari
perspektif ekonomi merupakan kemampuan suatu perekonomian untuk
menghasilkan energi berkelanjutan yang cukup, teijangkau, dan ramah
lingkungan sehingga dapat mempertahanankan kemakmuran maksimum
(Blum & Legey, 2012). Membangun sistem Ketahanan Energi sangat penting
bagi sebuah negara untuk merespon dinamika perubahan energi eksternal baik
yang berasal dari dinamika global dan regional serta menjadi prasyarat untuk
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13