Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
62
Keberpihakan Negara terhadap perusahaan migas milik negara (NOC) akan
terlihat dalam beberapa indikasi keberhasilan berikut ini:
1) Meningkatnya Wilayah Kerja (WK) migas produktif yang
dikuasai oleh PERTAMINA
Meningkatnya wilayah kerja produktif yang dikuasai oleh
Perusahaan Migas Negara (dalam hal ini PERTAMINA) merupakan
modal untuk meningkatkan produksi Pertamina. Dengan demikian
bagian negara atas produksi migas akan semakin besar karena semua
hasil produksi Pertamina akan disalurkan kepada Negara. Dengan
4 mendapatkan lebih banyak wilayah kerja yang produktif, Pertamina
bisa menjadi produser minyak terbesar di Indonesia, menggantikan
Chevron Pacific Indonesia perusahaan asal AS yang selama ini
menjadi produsen minyak terbesar di Indonesia. Keberpihakan Negara
terhadap perusahaan migas negara akan mencegah terulangnya
kejadian tahun 2008 dimana Pertamina gagal mengelola Blok Semai
V yang sangat potensial (potensi gas lebih dari 8 miliar kaki kubik
gas) karena Pemerintah menunjuk perusahaan AS yakni Hess
corporation.59
2) Berkurangnya penguasaan asing atas WK produktif
Penguasaan WK produktif oleh perusahaan asing sangat
membatasi peran perusahaan migas nasional. Penguasaan WK
produktif oleh perusahaan asing mengakibatkan hasil migas banyak
yang dibawa ke luar negeri sehingga menekan pasokan di dalam
negeri. Pembatasan WK produktif kepada perusahaan asing akan
meningkatkan ketahanan energi nasional karena pasokan migas dalam
negeri akan meningkat, baik sebagai pengembalian biaya operasional
(cost recoveryj maupun bagian hasil (contractor share). Penawaran
Wilayah Keija baru agar diprioritaskan kepada PERTAMINA.
59 lihat www.finance.detik.com tanggal 15 November 2008 diakses tanggal 22 Juni 2014)

