Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI

90

laut. Sarana dan prasarana yang sudah ada yang saat
ini telah dimiliki oleh instansi pemangku keamanan laut
seperti IMSS yang dimiliki oleh TNI AL, ISS oleh
Kementerian Perhubungan, VMS oleh Kementerian
KKP, Bakorkamla dengan MSS, RCC dan Command
Centre, LAN dengan pemberdayaan satelit dan TNI AU
dengan pesawat patroli maritimnya, dan lain
sebagainya. Sarana maupun prasarana untuk
membantu informasi dan pengumpulan data apabila
hal ini disatukan dalam satu sistem informasi
keamanan laut nasional, maka akan lebih efektif dan
efisien terkait pengamanan perairan yurisdiksi nasional
Indonesia, permasalahan gangguan keamanan laut
dapat terpantau dan dikendalikan dari kemungkinan
terjadinya bentuk-bentuk gangguan keamanan dilaut,
sehingga dapat dengan mudah dan cepat dalam
pengendaliannya. Karena pada hakekatnya sistem
informasi manajemen nasional terkait dengan tata
kelola keamanan di laut merupakan suatu kebutuhan
bagi negara yang memiliki konstelasi serta geografi
sebagai negara kepulauan. Dengan demikian apabila
peran dari Bakammar ini berfungsi sebagai mana yang
direncanakan maka kepentingan nasional di laut dapat
terjamin dalam melindungi sumber daya kelautan,
sehingga ketahanan nasional yang diinginkan dapat
diwujudkan, sehingga cita-cita nasional dalam
mensejahterakan masyarakat serta keamanan di laut
dapat memberikan kontribusi positif terhadap negara.
Untuk dapat merealisasikan akan sistem yang dapat
berjalan dan berfungsi sesuai dengan tata kenegaraan
maupun dalam tata pengambilan keputusan yang
berkewenangan, maka lembaga tersebut dalam
pelaksanaan kegiatannya harus masuk dalam suatu