Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
89
sarana surveillance system yang ada
diintegrasikan dengan IMSS TNI AL dan
dioperasikan secara interoperability agar dapat
terkoordinasi, sehingga dapat terwujud sistem
pengawasan kelautan yang sinergis dan
terintegrasi. Melalui pengintegrasian tersebut
maka akan mampu melaksanakan kerjasama
taktis dalam penggunaan dan pemberdayaan
sarana teknologi pengawasan lintas sektoral,
serta mampu melaksanakan koordinasi dan
kerjasama dalam pengolahan data dan
pertukaran informasi lintas sektoral baik berupa
voice, image/ video, data serta dokumen
laporan dengan baik dalam melaksanakan
pengamanan wilayah laut lintas sektoral.
c) Opsi ketiga dengan melaksanakan validasi
[ organisasi Bakorkamla menjadi Badan Keamanan
Maritim (Bakammar) sebagai Single Agency
Multifunction yang mempunyai otoritas dan
kemampuan operasional dalam mengamankan laut.
Pembentukan Badan Keamanan Maritim (Bakammar)
ini diperkuat dengan undang- undang, bukan hanya
saja menglikuidasi Bakorkamla yang saat ini ada dan
dikuatkan hanya dengan Perpres, sehingga nantinya
badan tersebutlah yang akan mengelola sistem
informasi teknologi manajemen nasional keamanan
laut dengan membawahi aparat penegak hukum di laut
yang telah ada saat ini, sehingga dalam satu kendali
Badan Keamanan Maritim Nasional. Bakammar
nantinya dalam mengaktualisasikan tugasnya secara
efektif dan efisien harus didukung dengan sarana dan
prasarana untuk mendukung akan tugas keamanan

