Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
Bahasa Indonesia, kata radikal berarti “secara mendasar, maju dalam
berpikir atau bertindak.”4 Radikalisasi berarti suatu proses dalam berfikir
dan/atau bertindak secara cepat dan mendasar. Radikalisme, adalah
“paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan
sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis; sikap ekstrem dalam
suatu aliran politik.”5
Deradikalisasi berarti upaya untuk menghentikan, meniadakan, atau
paling tidak menetralisasi radikalisme Dalam konteks penanggulangan
terorisme, deradikalisasi pada awalnya dimaksudkan sebagai “upaya untuk
membujuk teroris dan para pendukungnya untuk meninggalkan
penggunaan kekerasan.”6 Namun demikian, istilah deradikalisasi juga
mempunyai perkembangan arti. Kata tersebut juga diartikan sebagai
pemutusan atau “disengagem ent dan deideologisasi atau
“deideologization.” Pemutusan berarti meninggalkan atau melepaskan aksi
terorisme atau tindak kekerasan. Ini berarti deradikalisasi juga berati upaya
untuk melakukan reorientasi, sebagaimana dikonseptualisasikan oleh John
Horgan, yakni bahwa pemutusan adalah “perubahan-perubahan sosial dan
kognitif dalam arti meninggalkan berbagai norma sosial, nilai, prilaku, dan
aspirasi yang diikuti bersama, dengan suatu cara yang hati-hati sementara
individu yang bersangkutan masih menjadi seorang anggota dari suatu
jejaring teroris.”7
Pengertian deradikalisasi yang berarti kontra ideologi atau
deideologisasi mengacu pada upaya “menghentikan pemahaman dan
penyebaran ideologi... yang dimiliki oleh kelompok teroris.”8 Dengan adanya
pengertian ini maka deradikalisasi menjadi suatu kegiatan yang lebih
terfokus kepada netralisasi pengaruh dan penyebaran ideologi radikal.
Dalam hal ini deradikalisasi memiliki tujuan kontra radikalisme yang
menurut konsepsi Counter Terrorism Implementation Task Force (C T IT F )
adalah program kebijakan yang “ditujukan kepada pelaku dan napi
4 Departemen Pendidikan Nasional Rl. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBI), 1995, hal. 808.
5 ibid.
6 International Crisis Group. Deradicalisation and Indonesian Prisons: Asia Report. No, 42, 19 November
2007. Dikutip dalam Golose, Petrus R. Op. a t., hal 81.
7 Horgan, John, "Journal o f the Terrorism Research Initiative. "Dikutip dalam Golose, Petrus R, op. at., hal.
82 dengan terjemahan penulis.
8Golose, Petrus R, op. at., hal. 85.
26

