Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

Kepala B N P T, Ansyaad Mbay, ternyata ada keterkaitan antara bom buku, bom
 bunuh diri Cirebon dan bom di Serpong tersebut2

            Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa pendekatan penegakan hukum
 harus dilengkapi dengan kekuatan lunak (soft power). Khususnya program
 deradikalisasi terhadap terorisme merupakan strategi yang tepat, karena program
 ini ditujukan untuk menetralisasi pengaruh ideologi radikal, terutama
 menggunakan ajaran-ajaran agama Islam yang ditafsirkan untuk melegitimasi dan
 memberikan justifikasi aksi kekerasan dan teror. Kendati demikian, program
 deradikalisasi yang saat ini ada masih perlu dikembangkan dan sosialisasinya
 diperluas.3 Deradikalisasi tidak hanya ditekankan pada para pendukung gerakan
 terorisme, para mantan pelaku teror dan mereka yang menjadi tahanan saja,
 tetapi diperluas kepada organisasi masyarakat sipil yang memiliki posisi strategis.
 Deradikalisasi bukan hanya dikembangkan dalam pengertian sebagai upaya
rehabilitasi tetapi juga sebagai upaya kontra ideologi atau deideologisasi sehingga
dapat melakukan pencegahan semenjak dini terhadap pengaruh-pengaruh
ideologi radikal.

12. Kondisi Program Deradikalisasi Di Lingkungan Masyarakat Sipil
Indonesia Saat ini

         a. Program Deradikalisasi Terorisme di Indonesia Saat Ini
                     Deradikalisasi merupakan suatu strategi yang didasari oleh suatu

          pemahaman konseptual mengenai penanganan masalah terorisme yang
          merupakan ancaman bagi keamanan nasional. Konsep ini merefleksikan
          adanya suatu kebutuhan untuk melakukan perubahan dalam
          penanggulangan terorisme yang semula sangat didominasi oleh
          pendekatan kekuatan keras menjadi keseimbangan yang sinergis dengan
          pendekatan kekuatan lunak. Sebagai sebuah konsep, kata deradikalisasi
          berasal dari kosa kata Inggris “radical” (radix= yang berkaitan dengan akar)
          dan “deradicalization”. Dengan demikian, deradikalisasi tidak teriepas dari
          kata “radikal,” “radikalisasi,” dan “radikalisme”. Menurut Kamus Besar

2 http:/ /www.d etiknews.com /read/2011/04/21/172918/1623079/10/kaitan-dengan-m -syarif-dicari-bom -
buku-bom-pipa-gas-gerakan-radikal [diakses 22 Mei 2011].
3 Kamavian, Muhammad Tito. The "Soft Approach" Strategy in Coping With Islamist Terrorism in Indonesia.
Makalah tdk diterbitkan, 2011.

                                                              25
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16