Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

Setiap pimpinan satuan organisasi daiam B N P T MMa\\b rr\e\aKsanaKan sxsVerrv
 pengendalian intern di lingkungan masing-masing yang memungVdnVvan XertaKsananya
 mekanisme uji silang.

                                                                                            Pasal 3 5
 Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti, mematubx petun'juW, dan bertanggunq \asNad
 pada atasan m asing-m asing serta m enyam paikan Vaporan secara bevkaVa topat pa da
waktunya.

                                                                                                 Pasal 3 6
(1) Tugas dan fungsi koordinasi oleh B N P T dWaksanakan me\a\u\ koordvnasx derxgan

      pimpinan lembaga pemerintah baik pusat maupun daevah, lembaga xnVemas\or\a\,
      komponen masyarakat, dan pihak Vain yang dipandang pertu.
(2) Koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat O ) dilakukan melaluv.
      a. rapat atau forum Koordinasi yang dilakukan secara bevivaia dan se\NaVdxi-^a\du \ik.a

            diperiukan;
       b. kerjasama sesuai dengan bidang tugas dan fungsi masing-masing daiam

              pelaksanaan di bidang penanggulangan teronsme;
       c. kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan.

(3) Hasil rapat atau forum koordinasi BNPT sebagaimana dimaksud pada ayat ^ Vvurvil a,
       dilaksanakan oleh masing-masing instansi sesuai dengan tugas dan tungsinya secara
       terkoordinasi dan terintegrasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan pernndang-
        undangan.

                                                                          Pasal 37

Kepala B N P T melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Pvesiderv secara
berkala atau sewaktu-waktu jika dipandang pedu.

                                                                            Pasal 33  Kepaia  BtAPT  hecvgarv

Ketentuan lebih lanjut mengena'i tata kega dvatur oleh
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-unhangan.

                                                              BAB V
                         E S E E O N , P E N G A N G K A TM 4 , DM 4 PENVBERV\EUT\fkU

                                                               Pasa\ 33
(1) Kepala B N P T , Sekretaris VJtama dan DepuVi adalab \aba\au sVrulduraV eaelon \ a
(2) Direktur, K epala B iro dan InspekVur adalab \abalan slruldviraV eaeVon W.a.
(3) Kepala S ubdirektorat dan K epala B agian adalab \abaXan stuikturaV eseVon \\\.a
(4) Kepala S e k si d a n K e p ala S u b b a gia n adalab \abatan SVrvikluraV eseVon \M a .

                                                         Pasai 40

(1) Kepala BNPT diangkat dan dibevbenfikan o\eb Presvden.
(2) Kepala BNPT sebagaimana dimaksud pada ayat fTVdapat d\\abat o\eb bukarv

    Negeri.
(3) Kepala BNPT yang dijabat o\eh bukan Pega\wa\ Negen, dvbebkacv baV. Veuar*

     administrasi, dan fasiWtas Vain setingkat dengan \aba\an ese\on \ a

PasaV At

                      200
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12