Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

Keandalan dan kemampuan Sismenas dalam mendeteksi secara dini {early
detection), memberikan peringatan dini {early warning) serta mencegah terjadinya aksi
terorisme {counter terrorism) melalui program pendidikan formal maupun non formal
merupakan salah satu sarana penyelenggaraan negara dalam rangka pemeliharaan
Kamtibmas. Karakteristik ancaman gerakan terorisme yang tidak mengenal tempat dan
waktu memerlukan Sismenas yang memberi dukungan penuh penyelenggaraan pendidikan
yang memberi ruang bagi peserta didik untuk memahami ideologi Pancasila secara benar.
Peserta didik dan pendidik mampu melihat bahwa aksi terorisme yang menggunakan isu
agama bukanlah dalam rangka menegakkan ajaran agama. Memang pelaku atau kelompok
teroris di Indonesia memiliki sifat dan ciri tersendiri antara lain menganggap bahwa aksi
terorisme sebagai peijuangan menegakkan aqidah, perang jihad untuk melawan negara-
negara kafir (Sumarsono, 2008).

          Oleh karena itu dalam rangka memberikan jaminan dan perlindungan terhadap
keamanan dan keselamatan bangsa dari ancaman gerakan terorisme pemerintah (Sismenas)
melalui program penyelenggaraan pendidikan berkewajiban untuk meningkatkan
kewaspadaan pendidik dan peserta didik dengan mengefektifkan fungsi deteksi dini,
peringatan dini dan cegah dini. Disamping pencegahan teroris me melalui lembaga
pendidikan, dalam hal penanggulangan terorisme, kesiapsiagaan serta kemampuan BIN,
TNI dan Polri serta pihak terkait lain dalam penyelenggaraan keamanan nasional haras
terus ditingkatkan dan dikembangkan.

          Keberhasilan implementasi Sismenas melalui penyelenggaraan pendidikan formal
dan non formal dengan merancang program baik yang bersifat intra kurikuler maupun
ekstra kurikuler terhadap ancaman gerakan terorisme sebagaimana telah dikemukakan
sebelumnya merupakan bentuk nyata pemeliharaan Kamtibmas.Proses pendidikan yang
memberi ruang memperteguh ideology Pancasila yang membangun kepercayaan diri yang
tinggi akan keampuhan Pancasila dalam mengatur perilaku bermasyarakat Indonesia yang
dapat menunjukkan peningkatan kualitas penyelenggaraan negara (Sismenas) khususnya
dalam meningkatkan kualitas keamanan. Disain dan kurikulum pembelajarannya pada
dasamya tidaklah berabah, tetapi muatannya yang dirancang bahwa terbangun suatu daya
tangkal dan keuletan dalam mempertahankan bangsa dan negara dilihat dari sudut
tanggungjawab seseorang sebagai warga negara. Dengan demikian tampak secara jelas
kontribusi penyelenggaraan pendidikan melalui penyelenggaraan pendidikan yang
berkualitas akan dapatmeningkatkan kualitas ketahanan nasional.

                                                                                                                  66
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15