Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
23. Indokator Keberhasilan
Dalam upaya penanggulangan terorisme dan meningkatkan kualitas ketahanan
nasional dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program
penyelenggaraan pendidikan khususnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia mulai
dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi terkait dengan mutu layanan belajar. Agar
penyelenggaraan pendidikan semakin berkualitas, dapat dilakukan dengan cara menata
sistem pendidikan nasional yang mencakup kurikulum, manajemen sekolah, metoda
lingkungan pendidikan yang kondusif dan pengawasan pendidikan.
Implementasi Sismenas terhadap ancaman gerakan terorisme dapat dikatakan
berhasil, apabila seluruh masyarakat merasa aman dan terbebas dari ketakutan dalam
menjalankan setiap aktivitas kehidupannya. Atas dasar itu, Padnas sebagai bagian integral
dari sistem keamanan nasional perlu menjadi budaya bangsa agar kedaulatan negara dan
integritas bangsa tetap teijaga, Kamtibmas terpelihara, penyelenggaraan negara meningkat
serta pembangunan nasional berlangsung dengan mantap. Terkait dengan penanggulangan
ancaman gerakan terorisme yang dihadapi saat ini, dapat dikemukakan indikator
keberhasilan implementasi Sismenas sebagai berikut:
| Pertam a: Desain rancangan kurikulum yang didalamnya ada muatan kewaspadaan
dan daya tangkal lalu dilaksanakan melalui proses pendidikan yang
berkualitasmenggunakan model MBS akan memberikan pemahaman dan kesadaran bagi
pendidik,peserta didik dan masyarakat tentang pentingnyakemampuan antisipasi dan daya
tangkal menghadapi ancaman dan gangguan keamanan. Daya tangkaldan kewaspadaan
yang ada pada diri pendidik dan peserta didik dapat dimanfaatkan untuk menghadapi
ancaman gerakan terorisme. Sedangkan kesadaran dapat menumbuhkan tanggung jawab
pendidik, peserta didik dan seluruh masyarakat untuk sama sama melaksanakan hak dan
kewajiban dalam usaha menjaga keamanan Negara dilandasi ideology Pancasila.
Sismenasdalam tataran praktis, mendorongseluruh masyarakat menunjukkan
kewaspadaan dan partisipasi aktif mencegah teijadinya aksi terorisme melalui tindakan
nyata antara lain terselenggaranya pembinaan sistem keamanan lingkungan oleh dan untuk
masyarakat Melalui Sismenas yang lebih profesional, teijalinnyakemitraan antara lembaga
pendidikan dengan aparat (TNI dan Polri). Kemudian kemitraan lembaga satuan
pendidikan dengan masyarakat serta partisipasi gagasan/pemikiran dan tenaga dapat
dilakukan dengan baik dan sinergi, maka akan dapat mencegah gerakan terorisme.
67

