Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
89
pembangunan di wilayah/daerah memiliki kesamaan persepsi dan
tidak menimbulkan masalah di lapangan.
d. Upaya untuk memenuhi strategi 4 : Mewujudkan penanganan
secara proporsional terhadap kendala sosial budaya yang
disebabkan oleh perubahan dinamika lingkungan strategis dan
karakteristik masyarakat Indonesia.
1) Secara umum yang harus dilakukan pada tahapan ini adalah
melakukan pemantapan partisipasi masyarakat (civil society) dalam
Sishankamrata. Kemampuan pertahanan negara yang bersifat
semesta yang kuat tersebut sangat bergantung pada kebijakan dan
strategi pertahanan, kemampuan kekuatan inti pertahanan yaitu TNI
dan kemampuan komponen cadangan pertahanan. Selanjutnya
adalah meningkatnya kualitas kebersamaan, gotong royong dan
toleransi antar kelompok masyarakat terutama di perkotaan dan
daerah industri melemahkan kewaspadaan komunitas terhadap
gelagat/perilaku yang mencurigakan sehingga akan menghilangkan
fanatisme religius dan solidaritas kepada atribut keagamaan
tertentu mengorbankan kewaspadaan dan kesetiaan pada NKRI.
2) Diharapkan dengan tertanganinya kendala sosial budaya
yang terjadi di masyarakat dapat mendukung upaya
mengembangkan smart power dalam Sishankamrata melalui
terwujudnya kualitas para aktor seperti halnya :
a) Tokoh Masyarakat (1) dapat memberikan contoh
dan keteladanan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
(2) selalu menaati peraturan dan tata tertib (3) berani
menegur anggota masyarakat yang salah dan
mendidiknya ke arah yang lebih baik (4) meningkatkan
rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan antar
warga masyarakat.
b) Organisasi Masyarakat (1) memiliki visi dan misi
organisasi yang diarahkan untuk membina wawasan