Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
91
Partisipasi bukan hanya oleh pegawai negeri, TNI, dan Polri, tetapi
pihak swasta dan elemen masyarakat tanpa kecuali harus turut aktif
terlibat dalam upaya pembangunan.
4) Prioritas penanganan dilakukan melalui langkah sebagai
berikut:
a) Implementasi konsepsi pengabdian pemimpin yang
kuat dalam mewujudkan penanggulangan terorisme dalam
kepemerintahan yang baik. Implementasi antara lain
dilakukan dengan memantapkan wawasan kebangsaan yang
berdasarkan budaya bangsa dan sifat kenegarawanan, untuk
dapat menghasilkan pemimpin yang memiliki moral dan etika
mantap maka harus dipenuhi antara lain pemimpin nasional
harus memiliki dan mengembangkan wawasan kebangsaan
dan sifat kenegarawanan yang bercirikan mengutamakan
kepentingan negara, bukan kepentingan pribadi, kelompok
atau partainya, memiliki wawasan jauh ke depan,
mengutamakan integritas NKRI berupa terwujudnya
persatuan dan kesatuan bangsa, yang diimplementasikan
dalam pola dan sikap, tindakan, dan perilaku dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b) Memantapkan moral dan etika pemimpin nasional di
masyarakat dalam setiap level yang memiliki moral dan etika
mantap adalah "public figure" sehingga ucapan, tindakan,
dan sikapnya harus menunjukkan integritas pribadi, berupa
perpaduan keteguhan watak, sehat dalam prinsip moral,
tulus dan berperasaan halus mengenai etika, keadilan dan
kebenaran. Setiap keputusan harus dipertanggung jawabkan
kepada Tuhan YME, kepada rakyat, bangsa dan negara.
c) Memantapkan keberanian mengambil keputusan.
Pemimpin nasional di masyarakat dalam setiap level harus