Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
24
berbagai inefisiensi birokrasi dan korupsi. Bidang industri dibangun
belum berdasar pada keunggulan kompetitif maritim dengan struktur
dan dasar keilmuan dan teknologi maritim yang kuat. Kredibilitas
kepelautan dinyatakan dengan kemampuan melayari samudera luas
dengan kapal Pinisi10 yang merupakan kapal tradisionil sederhana,
belum berorientasi yang direalisasikan dengan tekad kuat untuk
mampu mewujudkan kehidupan dunia pelayaran Indonesia yang
tangguh.
b. Peran Pihak Asing Dalam Mempengaruhi Generasi Muda.
Tumbangnya kekuasaan era Orde Baru menandakan masa
otoriter telah berakhir. Munculah era reformasi yang membawa
banyak perubahan di hampir segala bidang di Republik Indonesia.
Ada perubahan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat, tapi
tampaknya ada juga perubahan yang negatif dan pada gilirannya
akan berdampak bagi keutuhan wilayah dan kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Suasana keterbukaan pasca
pemerintahan Orde Baru menyebabkan arus informasi dari segala
penjuru dunia seolah tidak terbendung. Berbagai ideologi, mulai dari
ekstrim kiri sampai ke ekstrim kanan, menarik perhatian bangsa kita,
khususnya generasi muda, untuk dipelajari, dipahami dan diterapkan
dalam upaya mencari jati diri bangsa. Demikian halnya dengan
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, sangat berpengaruh
terhadap kehidupan generasi muda.
Memperhatikan ciri kaum muda yaitu kepeloporan,
keterbukaan, kebersamaan, dan komitmen yang terbaik kepada
bangsa dan negara, maka dapat terlihat bahwa generasi muda
Indonesia saat ini belum membawakan sikap yang tepat dan
perilaku yang serasi dan bertanggung jawab dalam menghadapi
tantangan pembangunan di masa depan terutama pembangunan
integritas negara kepulauan dengan kemampuan maritim yang
andal. Bahkan dalam banyak hal ciri-ciri semangat dan sikap
10 Perahu layar tradisional dr daerah Bone atau Buton, Sulawesi Selatan yg mempunyai
dua tiang layar utama dan mempunyai tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di
depan, dan dua di belakang, digunakan untuk pengangkutan barang antar pulau

