Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

37

mengarah pada perpecahan, intoleran, tidak menghormati, tidak
menghargai, memperlakukan manusia lainnya secara tidak beradab,
tidak mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya; serta tidak mengakui persamaan derajat serta persamaan
hak dan kewajiban asasi setiap manusia. Konflik-konflik dilakukan
dengan cara-cara yang lebih cenderung destruktif, saling adu kekuatan,
saling menganiaya, melukai satu dengan lainnya, beramai-ramai
merusak, membakar dan perilaku lainnya yang membawa kemunduran
bahkan membuat ketahanan nasional bangsa ini merosot menuju pada
disintegrasi, perpecahan yang mengancam keutuhan NKRI

 b. Belum optimalnya upaya meredam potensi konflik sosial dan
 belum optimalnya pembangunan sistem peringatan dini (deteksi
 dini).

     Konflik dapat terjadi pada setiap aspek kehidupan, terjadi kapan
 saja dan terjadi dimana saja. Konflik yang dilakukan dengan cara yang
 sesuai dengan nilai nilai yang terkandung dalam Sila Keempat
 Pancasila, tentunya akan menekan berkembangnya suatu konflik
 menjadi konflik sosial yang sangat tidak dikehendaki. Namun dalam
 prespektif kewaspadaan nasional semua konflik tentunya harus secara
 antisipatif dapat terditeksi dan dipastikan tidak mengarah pada konflik
 sosial. Berdasarkan fakta konflik sosial yang terjadi selama bulan
 Agustus 2012, jelas bahwa konflik-konflik yang terjadi tidak dapat
 diredam, bahkan sebagai suatu alasan pembelaan diri, maka bahasa
 yang paling ringan untuk disampaikan pada publik adalah, bahwa para
 pimpinan berkewenangan tidak memiliki cukup informasi akan
 terjadinya konflik sosial. Hal demikian jelas menunjukkan bahwa sistem
 peringatan dini (deteksi dini) tidak berjalan sebagaimana seharusnya.
 Berkenaan dengan itu, penyelenggaraan intelijen negara yang
 dilakukan oleh Badan Intelijen Negara, Intelijen Tentara Nasional
 Indonesia, Intelijen Kepolisian Negara Republik Indonesia, Intelijen
 Kejaksaan Republik Indonesia, Intelijen kementerian/lembaga
 pemerintah nonkementerian dan intelijen di daerah, kesemuanya perlu
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18