Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

BAB VI
 KONSEPSI STRATEGI IMPLEMENTASI REFORMASI AGRARIA GUNA

         MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DALAM RANGKA
                                     KEMANDIRIAN BANGSA

24. Umum.
          Untuk dapat mengimplementasikan Reformasi Agraria secara cepat,

masif, efektif dan efisien tidak dapat hanya dilakukan oleh satu lembaga
saja. Namun dibutuhkan dukungan dan kerjasama seluruh elemen bangsa,
terutama oleh supra struktur yakni eksekutif-birokrasi (kementerian dan
lembaga serta Pemerintah Daerah), legislatif (DPR dan DPRD), maupun
Yudikatif (Kejaksaan, Kehakiman, Polisi dan Penegak Hukum). Sub-
struktur yakni Partai Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat, Ormas,
Kelompok Profesi, Koperasi, Badan Usaha, maupun Kelompok Tani. Peran
yang juga tidak kalah pentingnya, adalah peranan infra-struktur sebagai
ujung tombak keberhasilan implementasi Reformasi Agraria yaitu petani,
tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan,
pakar/ilmuan, pelajar, mahasiswa dll.

          Bab ini akan menguraikan konsepsi implementasi Reformasi Agraria
berupa kebijakan, strategi dan upaya. Kebijakan yang ditetapkan akan
diwujudkan melalui beberapa strategi. Masing-masing strategi akan
dijabarkan dalam upaya yang menggunakan berbagai pilihan cara (ways)
untuk mencapai tujuan (ends) dengan menggunakan sarana (means) yang
tersedia.

25. Kebijakan
          Kebijakan merupakan suatu keputusan strategis berisi rumusan

umum untuk mengarahkan semua langkah yang perlu dilaksanakan
(sasaran) dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, bersifat
sebagai pedoman, pegangan atau bimbingan untuk mencapai
 kesepahaman dalam maskud, cara dan atau sarana, sehingga terjadi
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13