Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

67

15) BPN (Kementerian Agraria) melakukan kampanye
penyadaran publik mengenai Reformasi Agraria. Sehingga
dapat menghilangkan persepsi negatif Reformasi Agraria
sebagai program Partai Komunis Indonesia.

16) BPN (Kementerian Agraria) melakukan pelatihan untuk
pelatih kepada LSM, Organisasi Masyarakat, Kelompok
Pemuda dan Kelompok Tani tentang Reformasi Agraria agar
dapat menjadi agen penyadaran dan perubahan persepsi dan
kesadaran masyarakat terhadap implementasi Reformasi
Agraria.

17) BPN (Kementerian Agraria) meningkatkan kemampuan
dan keterlibatan lembaga-lembaga nonpemerintah, baik
formal maupun informal seperti badan perwakilan desa,
lembaga swadaya masyarakat, lembaga adat, lembaga
keagamaan dan lembaga masyarakat lainnya, dalam proses
pengambilan keputusan, perencanaan dan implementasi
Reformasi Agraria serta pengawasan jalannya program
tersebut.

18) BPN (Kementerian Agraria) memperkuat peran dan
fungsi Desa dalam melakukan pengusulan, verifikasi,
monitoring dan evaluasi implementasi Reformasi Agraria
terkait lokasi maupun petani/masyarakat miskin yang layak
menjadi objek.

 19) LSM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat pendukung
implementasi Reformasi Agraria memberikan kampanye dan
penyadaran kepada masyarakat akan urgensi Reformasi
Agraria dan kesalahan persepsi terhadap Reformasi Agraria
 sebagai program PKL
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17